Usai tarik-tarikan HP dengan jambret, Evi jatuh dari motor hingga koma
Merdeka.com - Seorang gadis muda yang cantik Evi Muliana (22) terbaring tak sadarkan diri di Rumah Sakit Syafira, Kota Pekanbaru. Warga Jalam Air Dingin Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru ini mengalami koma setelah dijambret hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Kabag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda mengatakan, aksi jambret itu membuat Evi mengalami pendarahan di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah, sehingga korban koma atau tidak sadarkan diri di Rumah Sakit Syafira.
"Sementara temannya yang dibonceng, Riah Diljanah (20) mengalami luka lecet dan sudah berangsur pulih," ujar Budhia Minggu (19/8).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/8), saat Evi membonceng Riah mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Sudirman, persisnya saat melewati Gelanggang Remaja. Tiba-tiba datang dua orang pria, mengendarai sepeda motor, dari arah belakang.
"Kedua kawanan jambret tersebut mempepet sepeda motor yang dikendarai Evi, kemudian pelaku yang di belakang merampas handphone merek milik dari Riah," kata Budhia.
Aksi pelaku mendapat perlawanan. Riah mencoba mempertahankan HP nya sehingga terjadi tarik-menarik antara Riah dengan pelaku jambret yang duduk di bagian belakang.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Evi hilang kendali dan keseimbangan. Nahas, kedua korban terjatuh ke jalan aspal tersebut. Meski Handphone milik Riah tidak berhasil dibawa pelaku, namun kedua korban mengalami luka.
Warga di sekitar lokasi yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong kedua korban dan membawa mereka ke rumah sakit. Sementara warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolsek Bukitraya, Kompol Pribadi dan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini sedang diselidiki, petugas Reskrim sudah menyebar di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca Selengkapnya