Usung Tema Geliat Ekonomi Pasca Pandemi, Ini Dia Pemenang Lomba Video Kreatif 2022
Merdeka.com - Geliat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang diangkat sebagai tema Lomba Video Kreatif 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melahirkan puluhan video menarik. Beragam video itu berupaya untuk mempromosikan potensi desa di era digital.
"Lomba ini adalah bagian dari upaya untuk mendorong agar desa-desa di Banyuwangi semakin kreatif memanfaatkan teknologi komunikasi. Tidak hanya pelayanan, desa-desa juga harus bisa kreatif mempromosikan potensinya melalui media digital," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat awarding ajang tersebut di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis (17/11/2022).
Dari kegiatan tersebut, Ipuk juga berharap bisa merangsang kreatifitas lain yang bersumber dari potensi desa. "Adakan workshop-workshop kreatif di desa untuk menggali potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan di desa melalui workshop-workshop kreatif," terangnya.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Mengapa Muhibah Budaya di Banyuwangi diselenggarakan? “Muhibah Budaya ini tidak semata pertunjukkan, namun sebagai wadah saling silaturahmi dan memperkuat kebudayaan di daerah masing-masing,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat hadir dalam acara tersebut.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong penguatan seni budaya lokal? “Bukan berarti tradisi dan budaya kita menjadi hilang kesakralannya karena kita festivalkan. Namun, kita kemas lebih menarik dan kreatif menjadi sebuah atraksi seni yang bisa ditonton wisatawan. Kita tata bagaimana letak panggungnya, kita ajarkan pre eventnya.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana Banyumas bisa sukses dalam lomba? 'Sinergitas ini menjadi salah satu penekanan dan penilaian. Apalagi dua desa wisata tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas,' kata Wardoyo.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
Lomba Video Kreatif sendiri rutin digelar di Kabupaten Banyuwangi sejak 2015 sebagai media promosi desa. Saban tahunnya, tema yang diusung selalu berganti. Kali ini tema yang diusung adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pada tahun ini, juara utama berhasil digondol oleh Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Mereka menampilkan inovasi-inovasi BUMDes Sentosa serta berbagai unit usaha yang dikelola. Mulai pengelolaan iuran Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (Hippam), toko serba ada (swalayan), hingga simpan pinjam.
Pemenang Lomba Video Kreatif 2022©2022 Merdeka.com"Yang kita tonjolkan dalam video ini adalah inovasi untuk memulihkan kembali perekonomian desa. Tentunya melibatkan BUMDes untuk mengelola berbagai potensi yang ada di desa kami," kata Kepala Desa Karetan, Bonari.
"Misalnya, Desa Karetan punya potensi olahraga ekstrem sepeda trail. Pengunjung yang ingin menjajal, bisa menyewa di swalayan BUMDes Sentosa. Jadi swalayan tidak hanya menjadi etalase UMKM lokal saja," imbuhnya.
Lomba Video Kreatif kali ini diikuti sebanyak 30 desa dari 16 kecamatan se-Banyuwangi. Kegiatan dilaksanakan beberapa tahap, diawali kegiatan sosialisasi pada Januari 2022, pendaftaran (Maret-Juli), Workshop (Agustus), Pengumpulan Video (paling lambat 10 Oktober), penjurian (31 Oktober), upload video (1-14 November), Tinjau Lapang (7-9 November), penetapan juara (14 November), di akhiri penyerahan penghargaan (17 November).
Adapun rincian tiga besar adalah: Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo (Juara I), Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo (Juara II), Desa Dadapan, Kecamatan Kabat (Juara III). Sementara, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat meraih juara favorit dengan perolehan 'like' terbanyak di media sosial (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaDesa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaSejarah Kota Pasuruan yang menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan industri mebel, telah mengalami berbagai masa pasang surut.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaKegiatan digelar pada tanggal 6-12 Agustus 2023 yang diikuti oleh 50 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3.
Baca SelengkapnyaSecara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada April-November 2024.
Baca SelengkapnyaDengan menggandeng konten kreator baik vlogger maupun tiktoker, penyebaran informasi tentang wisata Kota Pasuruan dapat berjalan lebih masif dan kreatif.
Baca Selengkapnya