Potret BEM FEB Unair Gelar 'Bina Abdi Desa 2023' Zero to One di Lumajang
Kegiatan digelar pada tanggal 6-12 Agustus 2023 yang diikuti oleh 50 orang mahasiswa.
Kegiatan diikuti 50 orang mahasiswa Unair
Potret BEM FEB Unair Gelar 'Bina Abdi Desa 2023' Zero to One di Lumajang
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar 'Bina Abdi Desa 2023' di Desa Kandangan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Kegiatan digelar pada tanggal 6-12 Agustus 2023 yang diikuti oleh 50 orang mahasiswa. Konsepnya adalah Sustainable Development Goals (SDG's). Yakni serangkaian konsep yang dibuat bagi seluruh negara untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
-
Apa yang menjadi alasan Desa Bansari meraih juara 1 Desa BRILian 2023? John Sarjono mengatakan, mereka layak mendapat penghargaan itu karena bisa memenuhi semua aspek penilaian terkait kompetisi itu. Keempat aspek penilaian yang dimaksud antara lain infrastruktur BUMDes yang memadai, program pengembangan desa yang mengusung konsep berkelanjutan, digitalisasi desa, dan terakhir adalah inovasi.
-
Kapan Desa Sambirejo dapat penghargaan Desa BRIlian? Keberadaan Tebing Breksi sebagai tempat wisata serta manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya tempat wisata itu menjadi faktor utama Desa Sambirejo memperoleh anugerah Desa BRIlian pada tahun 2020.
-
Apa yang diangkat Desa BRILian di Tunjungan? Desa BRILian angkat prospek kuliner buah durian Desa BRILian Desa BRILian yang mengangkat prospek kuliner komoditas hortikultura yakni buah durian di Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
-
Apa itu Brem Madiun? Jajanan khas Madiun, Brem, konon sudah ada sejak masa kolonial Belanda.
-
Kapan Desa Wisata Bira Tengah meraih penghargaan? Belum lama ini, Desa Wisata Bira Tengah dinobatkan sebagai Juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 Kategori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE.
-
Apa visi UNIMUDA Sorong? UNIMUDA Sorong punya visi yaitu menjadi Universitas Kelas Dunia dalam mengembangkan IPTEK berbasis Entrepreneurship dan Multikultural pada tahun 2037 seperti dikutip dari website resminya.
BEM FEB Unair kali ini melakukan kontrak dengan pihak Desa Kandangan selama 3 tahun yang nantinya diharapkan dapat terus melakukan peningkatan dan memperbanyak program efektif yang dijalaninya, tentu setiap tahun memiliki tujuan dan target berbeda.
Pada tahun ini, kegiatan pengabdian tersebut BEM FEB Unair membawa beberapa program utama.
Diantaranya yaitu pendampingan sertifikasi halal pada pelaku usaha UMKM dan realisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Dengan terelisasinya BUMDES dan sertifikasi halal UMKM tentu dapat menjadi potensi bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan produktivitas dari produk yang ada di desa tersebut.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para pelaku usaha di Desa Kandangan untuk meningkatkan potensi produk setempat.
Tak hanya itu, program unggulan lainnya yang direalisasikan yaitu sosialisasi digitial marketing dan pembuatan media sosial dalam upaya digitalisasi pada beberapa lokasi yang berpotensi terhadap pariwisata.
Tak cukup sampai pada program tersebut, Pengabdian Masyarakat BEM FEB Unair memiliki program pengajaran pada lingkup SD-SMP dan juga bidang kesehatan.
Dalam program pengajaran, BEM FEB Unair membawa sosialisasi sex education bagi siswa SMP dan agenda belajar dengan tema 'dare to dream' untuk anak kalangan SD.
Pada bidang kesehatan, BEM FEB Unair berkolaborasi dengan Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap (KPLA) Fakultas Kedokteran Unair untuk membuat agenda medical check up gratis bagi warga setempat.
Program Kerja dari Pengabdian Masyarakat BEM FEB Unair memang menjadi salah satu program unggulan yang menjadi wadah bagi para mahasiswa FEB Unair untuk merealisasikan 3 poin dari 'Tri Dharma Perguruan Tinggi'.
Berkaca pada seluruh program kerja yang telah terlaksana dalam Abdi Desa FEB 2023, para perangkat desa dan stakeholder yang terlibat pun memberikan beragam tanggapan positif yang mendukung keberlanjutan inisiasi ini.
Pak Jumanang selaku Kepala Desa Kandangan dalam sambutannya di agenda Penutupan menyampaikan rasa bersyukurnya karena BEM FEB telah berupaya keras mengakomodasi solusi atas beberapa kendala yang dialami masyarakat Desa Kandangan, terutama di bidang ekonomi.
"Saya harap kerja sama ini tidak berhenti begitu saja. Demi mencapai kemajuan Desa Kandangan," kata Jumanang.
Sementara itu, Ketua Pengurus BUMDesa Wira Darma mengapresiasi bimbingan dari panitia Abdi Desa membantu proses realisasi BUMDES.
Program tersebut juga membuktikan bahwa masih banyaknya mahasiswa yang peduli dan siap menyatakan aksinya sebagai mahasiswa yang tidak hanya belajar tetapi juga merealisasikan ilmu yang telah didapat sekaligus diharapkan mendapatkan pengalaman dan ilmu secara nyata sehingga kelak menjadi lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang unggul dan terampil