Usut Dugaan Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Tunggu Hasil Labfor dan Visum
Merdeka.com - Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan guna menyelidiki laporan dugaan penembakan yang dialami penceramah Habib Bahar bin Smith. Salah satunya hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
"Kita masih menunggu hasil Riksa labfor," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu (31/5).
Selain pemeriksaan labfor, polisi juga menunggu hasil visum penembakan Bahar untuk dicocokkan keduanya. Hal ini diperlukan untuk mengungkap secara terang penembakan terhadap Bahar tersebut.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Firli bahuri diperiksa? Firli meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan tidak menghakimi dirinya, meskipun telah berstatus tersangka.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Dimana Hanan diperiksa? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Kita akan rilis secara bersamaan karena saling terkait. Agar infonya akurat dan akuntabel," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi menyelidiki laporan dugaan penembakan dialami penceramah Habib Bahar bin Smith. Salah satunya menguji klaim tidak ada saksi mata saat penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di sekitar, Kemang, Bogor, Jumat (12/5) malam.
"Ini (soal saksi mata) yang sedang kita dalami dan cek fakta sebenarnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).
Namun demikian, Ibrahim belum bisa menyebut metode yang dipakai penyidik dalam proses pembuktian perihal klaim tidak ada saksi mata saat insiden penembakan Habib Bahar.
Meski tercatat banyak metode yang bisa dipakai untuk membuktikan soal keberadaan siapa saja yang ada di tempat kejadian. Seperti mengecek rekaman CCTV, maupun Cell dump teknik menyelidiki keberadaan ponsel dalam satu titik lokasi lewat data BTS.
"Teknis nya tidak di ekspose sebelum tuntas agar tidak mengganggu proses," kata dia.
Ibrahim mengatakan, karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Ia meminta agar penyidik diberikan waktu untuk bisa memberikan perkembangan secara berkala.
"Kita info up date jika ada perkembangannya agar data yg di berikan akuntabel. Penyelidikan masih berlangsung, semoga bisa secepatnya selesai," katanya.
Sebagaimana, Laporan polisi yang dibuat ke Polsek Kemang, untuk selanjutnya ditangani ke Polres Bogor dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca Selengkapnya