VIDEO: Bareskirim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Video Deepfake Pakai Wajah Prabowo
Dalam akun itu berisi ajakan bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai penerima bantuan pemerintah

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, mengungkap kasus pemalsuan video berbasis kecerdasan buatan atau deepfake, yang mencatut Presiden Prabowo Subianto hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam pengembangan kasus ini, penyidik berhasil menangkap tersangka baru berinisial JS, 25 tahun di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, pada 4 Februari 2025.
Direktur Tindak Pidana Siber, Brigjen Himawan Bayu Aji, mengatakan JS mengunggah video ke akun Instagram @indoberbagi2025.
Dalam akun itu berisi ajakan bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai penerima bantuan pemerintah. Pelaku mencantumkan nomor WhatsApp sebagai sarana komunikasi dengan korban.
Dari hasil penyelidikan, JS mendapatkan video deepfake dari akun Instagram lain menggunakan kata kunci ‘Prabowo Giveaway’.
Ia kemudian mengunggah ulang video tersebut dengan tambahan keterangan dan nomor kontak untuk menjaring korban.
Himawan menyebut, modus operandi yang dilakukan JS mirip dengan tersangka AMA, 29 tahun, yang sebelumnya telah ditangkap pada 16 Januari 2025.
Namun, hingga saat ini polisi masih menyelidiki apakah keduanya merupakan bagian dari jaringan sindikat yang sama.
Dalam aksinya sejak Desember 2024, tersangka JS telah menipu lebih dari 100 korban di 20 provinsi, dengan korban terbanyak berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Papua. Dari hasil penipuan ini, pelaku berhasil meraup keuntungan sekitar Rp65 juta.
Atas perbuatannya, tersangka JS terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun. Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya empat unit ponsel berbagai merek, satu kartu ATM, serta KTP atas nama JS