Video: Parodi pengeroyokan Ki Kusumo di Kelapa Gading
Merdeka.com - Kasus pengeroyokan yang dialami paranormal Ki Kusumo menuai kontra, terlebih setelah video pengeroyokan tersebut diunggah ke situs YouTube. Ada yang mengatakan jika tindakan kriminal tersebut hanya lah sebuah taktik marketing dalam mempromosikan sebuah film.
"Teknik atau pola viral marketing, untuk mempromosikan sesuatu, entah itu film terbaru atau yang objek yang berhubungan dengan video (diperhatikan saja videonya, apa yang aneh di situ)," tulis pemilik akun Facebok Jackson Leonardy Firdaus, seperti dikutip merdeka.com, Senin (24/8).
Jackson menjelaskan, salah satu keanehan dari pengeroyokan Ki Kusumo adalah, perbedaan waktu kejadian dan video pengeroyokan yang beredar di YouTube. Ki Kusumo melaporkan aksi pengeroyokan dirinya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utarake Polda Metro Jaya pada Rabu (19/8). Pengeroyokan sendiri terjadi pada Minggu (16/8).
-
Bagaimana cara mereka mempromosikan film? Tantangan ini diberi nama “Cerdas Cermat“. Maka, tim dari Kapanlagi.com mengajukan pertanyaan umum, lalu ketiga artis tersebut bersaing untuk memberikan jawaban.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang sibuk dengan promosi film? Kimberly sedang sibuk dengan pekerjaannya di dunia hiburan saat ini, salah satunya adalah melakukan promosi untuk film terbarunya yang berjudul BANGSAL ISOLASI yang akan segera tayang di bioskop Tanah Air.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Dimana mereka mempromosikan filmnya? Pemain-pemain film 'Galaksi', yaitu Bryan Domani, Mawar Eva de Jongh, dan Fadli Faisal, mengunjungi kantor KLY di Jakarta Pusat pada hari Selasa (8/8/2023).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Ini yang paling keren. Kejadian pengeroyokan adalah tanggal 16 Agustus 2015, tetapi video diunggah seseorang (akun Selamatkan Taonbaru) pada tanggal 15 Agustus 2015. Ternyata mesin waktu itu ada saudara-saudara," paparnya.
Sementara itu, aksi pengeroyokan tersebut menjadi bulan-bulanan netizen. Salah satunya seperti yang dilakukan channel YouTube Duo Arab Harbatah, yang membuat video parodinya.
Dalam video berjudul 'PARODI Video Ki Kusumo Dikeroyok Tujuh Begundal', channel Duo Arab Harbatah mereka ulang aksi kriminal tersebut. Berbeda dengan video pengeroyokan yang asli, yang melibatkan tujuh orang. Dalam video berdurasi 2 menit 2 detik tersebut, pengeroyok lebih dari tujuh. Video itu juga disisipkan lagu 'We No Speak Americano'.
Dalam keterangannya, Duo Arab Harbatah menuliskan, "Video ini adalah video parodi atas pengeroyokan Ki Kusumo, semoga kejadian ini tidak berulang kali dan perbuatan pengeroyokan adalah perbuatan yang sangat tidak baik. Semoga Ki Kusumo dalam keadaan baik-baik saja."
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video parodi Mayor Teddy bersama Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming KW.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaKostum karnaval di Tuban ini berhasil mencuri perhatian hingga viral.
Baca SelengkapnyaSuami Anggraini Wulansari ini menggunakan wayang sebagai sarana sosialisasi Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaSido Muncul berkomitmen untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia.
Baca SelengkapnyaGunawan Sadbor, kreator TikTok asal Sukabumi, ditangkap Polres Sukabumi atas dugaan promosi judi online.
Baca SelengkapnyaKomika Jui Purwoto mengubah lirik lagu 'Gala Bunga Matahari' milik Sal Pribadi. Lirik 'pinggir jurang' milik Jui buat Sal Pribadi 'mumet'.
Baca SelengkapnyaPejabat pariwisata Filipina emosi. Agensi periklanan DDB Filipina membuat video promosi wisata tapi gambarnya keindahan daerah wisata di negra lain.
Baca SelengkapnyaKemenag dan MUI berkoordinasi dalam menangani masalah video viral memperbolehkan tukar pasangan suami istri.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya