VIDEO: Pusat Data Jebol, Anggota DPR Eks Jenderal Kopassus: Data Diretas Jadi Sampah

Rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung

Lodewijk memahami risikonya memang besar jika meminta bantuan ke FBI.

Dalam catatan TB Hasanuddin, di kurun waktu lima tahun ini selalu mendapat laporan adanya serangan cyber.

Menkominfo, Budi Arie mengungkapkan, sejumlah dampak dari serangan peretas ini kepada pusat data nasional

Jokowi mengaku telah melakukan evaluasi menyeluruh buntut peretasan PDN.

Pimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi bahwa ada kemungkinan laman tersebut telah diretas

Kominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.

Indonesia geger, karena server Pusat Data Nasional (PDN) diretas ransomware dan pemerintah menyatakan hanya pasrah.

Meski layanan publik sudah berjalan normal, Hadi menegaskan, pemerintah bakal meningkatkan kemampuan PDNS mengantisipasi serangan ke depan.

Sebanyak 210 instansi publik terdampak akibat serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara.

Penyerang server PDN meminta uang tebusan senilai USD8 miliar.