Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Permintaan maaf tersebut disampaikannya terkait tiga kasus besar yang melibatkan korps Bhayangkara sepanjang 2022.
Kasus besar pertama menurut Kapolri adalah penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dia mengaku kasus kematian Brigadir Yosua yang melibatkan Sambo menjadi pukulan telak untuk kepolisian.
Kasus besar kedua ialah peredaran narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa.
Terakhir ialah tragedi Kanjuruhan yang melibatkan satu personil Polda Jawa Timur, dan dua personil Polres Malang.
Baca juga:
Potret Gagah Brigjen Sabilul, Pecah Bintang Salam Komando dengan Kapolri & Wakapolri
Momen Istimewa Irjen Krishna Murti Tertawa Bersama Dua Jenderal Seangkatan di Akpol
Kapten TNI Pasangkan Pangkat Baru Polwan, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Polri Pastikan Perayaan Tahun Baru 2023 Berjalan Kondusif
Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bantu Daerah Terdampak Bencana
Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bantu Daerah Dilanda Bencana Alam