Viral Guru Nyambi Jadi Pemulung, Bisa Umrah dan Punya Warung
Alvin mengaku tidak merasa malu dengan pekerjaannya sebagai pemulung.
Seorang guru honorer dari Sukabumi, Jawa Barat, menarik perhatian publik setelah viral karena bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Alvin Noviardi (57), yang merupakan guru honorer di Kampung Bantar Muncang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, memutuskan untuk menjadi pemulung sejak tahun 2023. Ia mengungkapkan bahwa penghasilan sebesar Rp2,8 juta yang diterimanya dari Kementerian Agama tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Jarak yang cukup jauh antara rumah dan sekolah tempatnya mengajar mendorong Alvin untuk mencari tambahan penghasilan agar bisa menutupi ongkos transportasi ke MTS atau tingkat SMP. Setiap kali selesai mengajar, ia mengumpulkan botol bekas untuk dijual seminggu sekali.
"Dari memulung, saya bisa mendapatkan sekitar Rp50 ribu seminggu, yang membantu menambah ongkos karena dari sekolah tidak ada pembayaran. Penghasilan dari Kemenag, khususnya dari Sertifikasi, tidak mencukupi, jadi saya berinisiatif untuk memulung," jelas Alvin saat ditemui pada Senin (15/10).
Alvin mengaku tidak merasa malu dengan pekerjaannya sebagai pemulung. Ia percaya bahwa pekerjaan tersebut membawa berkah dan menjadi tambahan penghasilan untuk biaya pergi mengajar.
"Saya menganggap pekerjaan memulung itu mulia. Alhamdulillah, ada bantuan dari yayasan. Saya tidak malu, karena anak-anak juga bangga memiliki ayah seperti saya, dan rekan-rekan guru pun mendukung saya," tuturnya.
Seorang guru honorer berusia 57 tahun kini tidak perlu lagi memulung setelah menerima bantuan dari sebuah yayasan swasta yang memberinya modal untuk membuka warung di rumah.
Alvin telah mengabdi sebagai guru honorer selama 36 tahun di berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Sejak Maret 2023, saya sudah berhenti memulung karena bantuan dari yayasan. Sekarang saya sudah memiliki warung untuk biaya sekolah," ungkapnya.
Selain itu, Alvin Noviardi juga mendapatkan hadiah umrah dari Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya sebagai guru.