Viral Kemunculan Buaya di Muara Sungai Bondoyudo Lumajang
Merdeka.com - Video memperlihatkan kemunculan seekor buaya di Muara Sungai Bondoyudo, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang viral di media sosial. Dinas Perikanan setempat pun berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi satwa itu.
Dalam video itu terekam seekor buaya berjemur di gundukan pasir sekitar muara Sungai Bondoyudo yang berbatasan dengan Pantai Wotgalih. Saat didekati salah seorang nelayan setempat, buaya itu langsung menghindar dengan berenang ke sungai.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Agus Widarto mengatakan, kemunculan buaya di muara Sungai Bondoyudo itu bukan kali pertama. "Memang sudah berkali-kali muncul di sungai maupun di darat. Sebab, buaya ini kan butuh mengatur suhu tubuhnya," kata Agus Widarto saat dikonfirmasi pada Kamis (1/12).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
Kendati demikian, untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan BKSDA untuk menangkap dan mengevakuasi binatang predator tersebut.
Warga Diminta Hati-Hati
Ia meminta warga setempat untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar pantai Wotgalih, utamanya para pemancing di sekitar muara sungai.
"Saya imbau warga agar lebih waspada, terutama untuk nelayan pemancing dan penjala ikan, kemungkinan besar buaya muara yang dilihat warga itu agresif," jelasnya.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, warga setempat mengaku sering melihat buaya beberapa hari belakangan. Jumlah buaya juga tak hanya satu, warga mengaku 3 sampai 4 buaya yang memunculkan diri untuk berjemur.
"Ada 3-4 ekor pernah saya lihat, ukurannya sekitar 4 meter," kata Sigit, warga setempat.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMusim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.
Baca Selengkapnya