Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik

Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik

Viral Siswa Disabilitas dan Yatim di SMPN 4 Makassar Dibully Hingga Tak Mau Sekolah Lagi, Ini Penjelasan Kadisdik

Akibat perundungan tersebut, korban enggan kembali bersekolah di SMPN 4 Makassar.

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Makassar mengalami perundungan dan viral di media sosial. Siswa kelas VII tersebut ternyata mengalami disabilitas dan seorang yatim.


Keluarga siswa, HR mengaku tidak terima keluarganya menjadi korban perundungan. Akibat perundungan tersebut, korban enggan kembali bersekolah di SMPN 4 Makassar.

"Dia sudah tidak mau sekolah di sana, di SMPN 4. Rencana mau dikasih pindah ke SMP Muhammadiyah saja, karena banyak keluarga di situ sekolah," ujarnya kepada wartawan di kediamannya di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat (14/6).

HR mengaku keputusan keluarga untuk memindahkan sekolah karena pertimbangan bisa diawasi langsung. Apalagi, ada keluarga korban juga bersekolah di SMP Muhammadiyah.

"Ada delapan orang keluarga yang juga sekolah di situ. Jadi bisa langsung diawasi," tuturnya.

HR menjelaskan korban mengalami trauma usai video perundungan tersebut beredar dan viral di media sosial. HR bahkan mengungkapkan korban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.


"Dia sering dihantam (dipukul), di-Bully, dan dimintaki uang. Bahkan, dia dihantam sama teman sekelasnya dan kakak kelasnya," ungkapnya.

HR menyebut video perundungan tersebut terjadi sepekan lalu. Saat itu, setidaknya ada enam orang melakukan perundungan terhadap korban di depan ruang sekolah.


"Kejadiannya Minggu lalu, hari Selasa sebelum ujian. Dia sejak awal masuk bahkan sudah kena bully. Biar di kantin dia sering dihantam, dimintaki uang," ungkapnya

HR mengaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim bersama Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel Faluphy telah datang untuk melakukan mediasi.

Meski demikian, kata HR, pihak keluarga sudah memutuskan untuk tetap memindahkan korban dari SMPN 4 Makassar ke SMP Muhammadiyah Makassar.


"Kita sudah melapor ke Polrestabes Makassar, karena ada unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) di sana. Kemarin malam lapor dan sudah di BAP (berita acara pemeriksaan) sejak pukul 17.00 sampai jam 20.00 Wita," bebernya.

HR mengaku setidak melaporkan lima orang yang diduga melakukan perundungan. Ia menyerahkan kepada kepolisian untuk proses hukum selanjutnya.

"Ada lima orang yang kita laporkan. Kita serahkan kepada polisi soal ini, dan yang pasti kita pindahkan sekolahnya," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengaku sudah memanggil orang tua siswa terkait video viral perundungan di SMPN 4 Makassar tersebut. Muhyiddin menegaskan Disdik Makassar bersama PPDI Sulsel akan menyelesaikan masalah ini secepatnya.

"Terkait yang viral, kami dapatkan videonya tadi malam. Saya perintahkan kepala sekolah untuk identifikasi. Sekarang saya berada di SMPN 4 dan didampingi tadi PPDI Sulsel untuk bagaimana mengatasi ini," tuturnya.

Awalnya Muhyiddin mengira kejadian perundungan tersebut terjadi pada Kamis (13/6) kemarin. Ternyata setelah ditelusuri, video perundungan tersebut terjadi sebulan lalu.

"Awalnya saya sangka kejadiannya tadi malam ternyata satu bulan lalu. Kita kan hanya lihat video singkatnya, biasanya kan faktanya panjang. Inilah yang kami lakukan tentu akan mediasi dan datangi orang tuanya," sebutnya.

Muhyiddin berharap korban tetap mau bersekolah di SMPN 4 Makassar. Pasalnya, korban merupakan siswa berprestasi.

"Apalagi tadi laporan ini sebenarnya siswa kesayangan, karena punya prestasi luar biasa meski dia penyandang disabilitas. Tapi dia siswa yang luar biasa di sekolah ini," ucapnya.

Viral Siswi SMP Dianiaya Teman Sekelas, Kepala Dipukul dan Rambut Dijambak Hingga Korban Nangis Histeris
Viral Siswi SMP Dianiaya Teman Sekelas, Kepala Dipukul dan Rambut Dijambak Hingga Korban Nangis Histeris

Sejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.

Baca Selengkapnya
Viral Siswa MTs di Sumbar Dipukul dan Diinjak Teman Sekolah, Begini Penjelasan Polisi
Viral Siswa MTs di Sumbar Dipukul dan Diinjak Teman Sekolah, Begini Penjelasan Polisi

Korban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas

Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.

Baca Selengkapnya
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas

Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Jari Mahasiswi Terjepit di Lubang Kursi Besi, Begini Cara Damkar Bantu Evakuasi
Viral Jari Mahasiswi Terjepit di Lubang Kursi Besi, Begini Cara Damkar Bantu Evakuasi

Rupanya, hal seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, mahasiswi dari kampus yang sama juga pernah mengalami hal serupa.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMAN 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orangtua Bongkar Dugaan Pungli di Sekolah
Viral Siswi SMAN 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orangtua Bongkar Dugaan Pungli di Sekolah

Kepala SMA Negeri 8 Medan dinilai telah lalai karena tak pernah memanggil orang tua siswa.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya