Anak Berkebutuhan Khusus di SD Palembang Diduga jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Selangkangan Ditendang
Korban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Kasus perundungan sesama siswa terjadi lagi di Sumatera Selatan. Kali ini dialami seorang siswa SD di Palembang yang menjadi korban pemukulan kakak kelas.
Korban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Dugaan perundungan itu terungkap dari unggahan video oleh akun Instagram @cecememe28. M diketahui seorang siswa yang berstatus anak kebutuhan khusus (ABK).
Dalam video, nampak korban masih mengenakan seragam sekolah terbaring di tempat tidur rumah sakit usai menjalani visum. Terdengar suara ibunya sekaligus perekam video.
"M lagi visum ya tadi M dipukulin ya oleh anak kelas enam ya. Yang mana dipukul kasih tahu mami? Yang mana? di situ dipukul pakai kaki atau pakai tangan," kata perekam video seperti dilihat merdeka.com, Selasa (6/8).
Korban pun menjawab dengan suara lemah. Dia mengaku ditendang oleh kakak kelasnya di bagian selangkangan dan perut.
Si ibu menyesalkan sikap kasar pelaku terhadap anaknya yang tidak melakukan kesalahan apapun.
"Cuma ketawa mau diketawain marah dia," jawab si anak.
Di video yang lain, ibu korban juga menjelaskan bahwa anaknya seorang ABK dan sekelas dengan siswa normal. Namun tidak ada alasan sesama siswa melakukan perundungan.
"Cobalah, cobalah kalau kita jadi seorang ibu, anak kita kita gebuk sedikit tidak pernah. Ini dibully kakak kelasnya," kata perekam.
Usai melakukan visum, korban bersama orangtuanya melapor ke SPKT Polda Sumsel. Hal ini terungkap dari video yang diunggah pemilik akun.
"Alhamdulillah kami sudah melapor ke Polda Sumsel," begitu narasi yang tertulis di video.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengaku belum mendapatkan informasi terkait pelaporan korban.