Wabup Mojokerto: Seorang Kades uangnya sebanyak itu dari mana?
Merdeka.com - Wakil Bupati Mojokerto Pung Kasiadi, meragukan keaslian video seorang pria yang tidur di atas tumpukan uang. Pria itu diduga Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim.
"Kita sudah sering ngomong harus pintar-pintar mengelola medsos. Sekarang gambar bisa direkayasa, nanti kita buktikan," kata Pung Kasiadi, Wabup Mojokerto, Jumat (23/6).
Menurut Pung Kasiadi, soal kebenaran bahwa orang dalam video itu Kades Sampangagung atau bukan, perlu dibuktikan. Tidak bisa disimpulkan tanpa pembuktian. Termasuk soal keaslian tumpukan uang yang banyak diragukan oleh netizen.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
"Kita coba cek kebenarannya. Soal uang, kita sendiri belum bisa membuktikan asli atau tidak. Seorang Kades uangnya sebanyak itu dari mana? Makanya nanti kita gali informasi untuk mencari tahu kebenaranya," jelas Pung.
Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, mengaku belum tahu soal video diduga Kades yang tidur di atas tumpukan uang.
"Saya belum tahu, dan kita belum menerima laporan soal itu," jelasnya.
Ditanya soal banyaknya masyarakat yang meragukan keaslian uang dalam video tersebut, Kapolres janji segera turun ke lapangan untuk melakukan pengeceekan.
"Habis ini kita akan cek untuk mencari data-data terkait keaslian uang yang ada dalam video tersebut," pungkas Kapolres.
Seperti diketahui, sebuah video berdurasi 10 menit 12 detik, menghebohkan jagat media sosial. Video itu menjadi viral lantaran seseorang yang diduga salah satu Kepala di Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim, tidak memakai baju memamerkan uang kertas pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 di dalam kamarnya. Tumpukan uang kertas itu tercecer di tempat tidur dan lantai kamar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaWarganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaTernyata pria dalam video itu adalah pengusaha lokal bernama H. Mu'min.
Baca SelengkapnyaViral sebuah video beraksi di atas mobil sedang bagi-bagi duit kepada warga.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) berinisial AN viral dinarasikan menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah @ahmadsahroni88 ini disebutkan di ruangan Staf Khusus Budi Arie.
Baca SelengkapnyaKarena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca Selengkapnya