Wakapolri mengaku sudah minta Kapolda Metro ungkap cepat kasus Novel
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan proses penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih terus berlanjut. Namun, ia mengakui tak mudah dalam mengungkap kasus ini.
Syafruddin menjelaskan sejak awal Novel Baswedan mendapatkan teror, kepolisian berkomitmen untuk mengungkapnya dengan cepat. Namun, ia menyebutkan investigasi dalam teror Kasatgas kasus korupsi e-KTP itu ibarat cuaca yang tak mudah ditebak.
"Ya bagaimana perkembangan investigasi aja, itu kan seperti cuaca, bisa cepat bisa tidak," kata Wakapolri usai menghadiri rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (25/4).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
Mantan Kalemdikpol ini mengatakan, telah memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan untuk memimpin investigasi terhadap Novel Baswedan. Perintah tersebut, kata dia, dikeluarkan satu hari setelah teror yang terjadi pada (11/4) lalu.
"Dari awal saya bilang secepatnya. Kan Anda tahu hari pertama kejadian saya sudah perintahkan Kapolda Metro Jaya ungkap secepatnya," katanya.
Seperti diketahui, Kasatgas e-KTP itu mengalami aksi teror penyiraman air keras, Selasa (11/4) seusai menjalankan ibadah salat Subuh di masjid Al Ihsan, tak jauh dari kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dengan demikian, pada hari ini telah dua pekan, kepolisian belum dapat mengungkap kasus ini.
Kedua mata penyidik andalan KPK itu mengalami kerusakan di bagian selaput matanya, khususnya di mata sebelah kiri. Lulusan Akpol 1988 itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading setelah dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center. Guna mendapat penanganan lebih lanjut, Novel diterbangkan ke Singapura.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons desakan mundur buntut mandeknya kasus pemerasan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya"Saya hanya mendengar cerita dari beberapa pimpinan begitu, benar atau tidaknya nanti yang bersangkutan sendiri," ujar Alex.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap menghadapi gugatan pra peradilan KPK Firli Bahuri terkait penetapan tersangka
Baca Selengkapnya