Wamen PU Diana Paparkan Progres Pemindahan Ibu Kota ke IKN pada 2028, ASN Mulai Awal 2025
Prabowo juga berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal tahun 2025 dan rencana pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028.
Diana mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemindahan ibu kota negara ke IKN harus tetap dilakukan. Salah satunya karena peningkatan air muka laut yang mengancam wilayah Jakarta. Prabowo juga berencana untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
"Kami tetap semangat untuk menyesaikan IKN, alokasi anggarannya pun tetap ada juga di Kementerian untuk melanjutkan infrastrukturnya. Persiapan untuk pemindahan ke IKN juga sudah mulai kita lakukan dari sekarang," kata Wamen Diana dalam keterangan Jakarta, Otorita IKN (OIKN), Jakarta, Selasa (9/12).
Paket Pembangunan
Diana mencatat, total progres pembangunan infrastruktur di IKN oleh Kementerian PU sebanyak 109 paket dengan nilai Rp89 triliun yakni 61,7 persen.
Rinciannya, progres batch 1 sebanyak 40 paket dengan nilai Rp25,1 triliun sebesar 95,8% terkontrak 2020-Maret 2023.
Progres batch 2 terkontrak April 2023-November 202 sebanyak 31 paket dengan nilai Rp27,6 triliun sebesar 75,1 persen.
Progres batch 3 terkontrak Desember 2023-2024 sebanyak 38 paket dengan nilai Rp36,2 triliun sebesar 27,9 persen.
Infrastruktur Ditarget Rampung 2024
Diana juga menyampaikan bahwa Kementerian PU telah mengusulkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai pada Desember 2024 ini untuk dapat diresmikan pada waktu dekat.
Infrastruktur tersebut diantaranya Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.
"Selain pembangunan infrastruktur, kami juga tetap memprioritaskan pemelihaaran dan perawatan terutama pada pengelolaan air minum, listrik dan sanitasinya. Karena kita harus memastikan ASN dan warga lainnya yang pindah ke IKN merasa nyaman tinggal di sana," ujar Diana.
Sementara, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU serta Kementerian/Lembaga lainnya yang telah memberi masukan terkait bagaimana pembangunan, pemindahan, dan penyelenggaraan IKN perlu dilakukan ke depannya.
"Penyelesaian IKN ini memang harus dilakukan dengan kolaborasi kita semua. IKN ini jangan dianggap sebagai suatu proyek, tetapi program yang harus kita selesaikan bersama," kata Basuki.