Wantimpres Klaim Pemerintah Sudah Akomodir Korban Pelanggaran HAM
Merdeka.com - Tragedi penembakan terhadap mahasiswa Trisakti sebagai pelanggaran hak asasi manusia masih menjadi penantian keluarga korban mendengar pernyataan maaf dari pemerintah. Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto mengatakan upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM sejatinya telah dilakukan pemerintah saat ini dengan dibentuknya Dewan Kerukunan Nasional (DKN).
Usai menerima perwakilan keluarga korban penembakan kepada mahasiswa Trisakti, Sidarto menjelaskan tak lama usai peristiwa terjadi pemerintah sudah membentuk panitia khusus komisi kebenaran rekonsiliasi (KKR). Fungsi KKR tak berjalan mulus saat pihak keluarga korban menggugat sejumlah pasal yang ada di dalam Undang-Undang KKR tersebut. Padahal, jika KKR berlanjut menurut Sidarto keinginan keluarga korban terakomodir.
"Sesungguhnya kalau Undang-Undang KKR ada itu suatu jawaban dari keluarga korban. Mengenai restitusi, mengenai kompensasi, mengenai permintaan maaf, itu ada semua ada di situ," kata Sidarto di posko pemenangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
-
Dimana HAM dijamin? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Ia menambahkan, jika KKR kembali dibentuk saat ini sudah tidak efektif lagi mengingat banyak saksi ataupun korban dari tragedi berdarah itu sudah tutup usia. Sementara terhadap Dewan Kerukunan Nasinal bagi Sidarto mampu mewadahi para keluarga korban mencari pertanggungjawaban negara atas pelanggaran HAM.
"Saya harapkan ini jadi suatu lembaga yang mampu menampung jeritan keluarga korban. Saya harapakan itu. Artinya ada satu sikap, ada satu pengakuan dari negara mengenai pelanggaran HAM itu," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menyampaikan delapan rekomendasi agenda HAM yang perlu mendapatkan perhatian khusus pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca Selengkapnya"Jangan 'Ayu Ting Ting' nanti (kerja) bisa salah alamat," ujar Willy usai rapat.
Baca SelengkapnyaYasonna Laoly, yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham, memberi pesan penting untuk Menteri HAM Natalius Pigai
Baca SelengkapnyaAtnike juga mengatakan program tersebut sudah melalui kesepakatan dengan pihak otorita IKN pada 39 Desembber tahun lalu
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.
Baca SelengkapnyaMahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Baca SelengkapnyaKeberagaman yang dimilik Indonesia, dalam segala bentuknya, adalah sebuah kekuatan yang harus dirangkul.
Baca SelengkapnyaRapat hari ini adalah rapat perdana Natalius Pigai usai resmi menjabat sebagai Menteri HAM.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, sesuai Undang-Undang (UU) dan TAP MPR, hanya Komnas HAM yang boleh menentukan suatu peristiwa merupakan pelanggaran HAM berat atau tidak.
Baca Selengkapnya