Wapres JK Lebih Pilih Sang Pisang Daripada Markobar
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla disinggung tentang bisnis yang dijalankan oleh dua putra Presiden Jokowi. Dua putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sama-sama menggeluti bisnis kuliner. Gibran membesarkan Markobar, sedangkan Kaesang dengan Sang Pisang.
Wapres JK mengaku lebih menyukai pisang dibandingkan markobar. Hal itu dikatakan JK saat menjawab pertanyaan dalam acara Jokowi Di Mata Sahabat yang digelar oleh relawan #Pejuangkerja Jokowi.
"Sang Pisang atau Markobar?" tanya pembawa acara di acara Jokowi Di Mata Sahabat yang digelar oleh relawan #Pejuangkerja Jokowi, di Kantor Hub 86, Jakarta Selatan, Kamis (21/3) malam.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Dimana Kipang Kacang berasal? Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
-
Siapa pemilik dari bisnis Sang Pisang? Sang Pisang merupakan brand produk pisang nugget didirikan pada 2017. Diketahui Sang Pisang telah memiliki 73 outlet dan 1.500 karyawan.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
"Pisang. Karena saya tidak tahu apa itu markobar," jawab JK sambil berkelakar.
Tidak hanya suka pisang, JK pun lebih suka coto makassar dibanding palu basa. Soal berwisata, Kalla juga memilih pergi ke gunung dibanding ke Pantai. "Karena saya tidak pintar berenang, jadi pilih gunung," kata JK.
JK memilih menjadi politisi dibandingkan seorang pengusaha. Dia lebih memilih Istana Negara dibandingkan Istana Bogor. Alasannya karena letak Bogor terlalu jauh. Lalu, JK pun lebih memilih Jakarta daripada Makassar, tempat kelahirannya. Lalu pertanyaan pun berlanjut, lebih memilih keluarga atau negara. Kalla pun lebih memilih negara.
"Negara. Karena keluarga juga bagian dari warga negara," ungkap JK sambil tersenyum.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pebisnis muda yang memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaKabarnya, kini banyak bisnis milik Kaesang yang justru gulung tikar alias bangkrut. Lantas, benar kah demikian?
Baca SelengkapnyaBerikut daftar gurita bisnis Kaesang Pangarep anak Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang sempat mengungkapkan pelajaran politik yang dititipkan Jokowi kepadanya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons kabar Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menjadi bacapres Prabowo
Baca SelengkapnyaBermodal kesenangannya jelajah kuliner, pria ini kerap melakukan test food, trial and error sebelum mengembangkan usaha katering.
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep buka suara soal reaksi sang ayah, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, usai resmi sebagai Ketua Umum PSI.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu presiden Jokowi itu sering menampilkan konten-konten yang inspiratif dengan menceritakan kisah keseharian sampai Q & A.
Baca SelengkapnyaMayoritas bisnis yang dijalankan putra bungsu Presiden Jokowi ini bergerak di bidang kuliner.
Baca SelengkapnyaSosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Baca Selengkapnya