Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Pakai Celana Jadi Kelihatan Muda 20 Tahun
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'aruf Amin terlihat sering memakai sarung di acara-acara resmi kenegaraan maupun kunjungan ke daerah. Bahkan dia menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memintanya untuk memakai sarung ketimbang celana.
"Presiden justru meminta kami pakai sarung. Kenapa lebih senang pakai sarung, sebab saya takut kiainya hilang," kata Ma'ruf Amin saat membuka konsolidasi ormas keagamaan di Pemprov Jateng, Semarang, Jumat (13/12).
Dia mengungkapkan meski lebih sering mengenakan sarung, Wapres berusaha menyesuaikan gaya busana dengan kondisi kegiatan. Bahkan pernah memakai batik dan celana, malah diminta Jokowi untuk menggunakan sarung.
-
Apa tujuan Jokowi mengenakan Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
-
Kapan Pakubuwono memakai pakaian itu? Adapun ageman tersebut digunakan dalam acara Eggar Eggar Soho Tedhak Loji atau artinya momen saat raja keluar dari Keraton dengan naik kereta kuda dan diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
-
Kenapa keluarga Jokowi sering pakai busana kompak? Keluarga Presiden Joko Widodo memang selalu menjadi sorotan publik. Tidak hanya kegiatan saja, penampilan dari keluarga sang Presiden pun sering kali menjadi perbincangan.
-
Bagaimana Jokowi memilih busana adat untuk upacara HUT ke-78 RI? Terkait pemilihan busana tersebut, Presiden Jokowi tidak memiliki alasan khusus. Ia mengatakan bahwa pemilihan baju tersebut merupakan pilihan dari timnya.
-
Siapa yang bertemu Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
"Kalau pakai celana jadi kelihatan muda 20 tahun. Terus Pak Kiai nyaingi saya. Akhirnya saya kadang pakai kain kadang pakai celana. Saya fleksibel saja," ungkapnya.
Dalam acara tersebut, Wapres mengingatkan bahwa pemerintah sedang berupaya meningkatkan tiga komponen untuk membangun visi menuju Indonesia maju. Ketiga komponen adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan mendorong transformasi ekonomi.
"Kita tahu negara ini sedang bangun visinya menuju Indonesia Maju untuk membangun kesejahteraan bagi rakyat. Membangun kesejahteraan rakyat berarti membangun kesejahteraan umat," terang Ma'ruf Amin.
Dia meminta ormas seperti Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, Baznas mengawal dan mengamankan program-program pemerintah yang mensejahterakan umat.
"Upaya mengamankan ini tentu dengan menjaga kondisi agar pembangunan tidak terganggu. Mengutuhkan bangsa. Jangan ada lagi yang melakukan upaya-upaya yang mencederai kesepakatan keutuhan bangsa ini," bebernya.
Ma'ruf Amin menyatakan seluruh elemen rakyat bersepakat membangun Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jangan ada yang membawa pikiran di luar NKRI. Maka kita katakan NKRI sudah final. Khilafah tertolak karena itu sistem pemerintahan yang beda dengan sistem Republik Indonesia," jelasnya.
Selain mengawal pembangunan Indonesia, Ma'ruf Amin meminta ormas keagamaan juga menjaga Indonesia dari paham intoleran, radikal dan terorisme. Menurut Ma'ruf Amin, rakyat harus bersikap toleran dalam menghadapi setiap perbedaan.
"Kita sebenarnya sudah punya prinsip-prinsip dalam berbeda pendapat. Harus toleransi. Tidak boleh punya sikap ego kelompok dan fanatisme kelompok," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma’ruf akan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR ini.
Baca SelengkapnyaWapres tampak elegan mengenakan pakaian adat Padang, Sumatera Barat, bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Presiden Jokowi mengenakan Tanimbar, baju adat asal Maluku.
Baca Selengkapnyapara ajudan yang mendampinginya pun ikut memakai pakaian adat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengenakan baju adat Palembang di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD
Baca SelengkapnyaPakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPakaian ini sengaja dikenakan Jokowi sebagai upaya mengangkat kebudayaan dan pakaian suku tersebut ke atas panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, Presiden Jokowi tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 08.57.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) setiap tahun selalu memakai baju adat berbeda dari salah satu daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya sebagai Presiden di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!
Baca SelengkapnyaSederetan pakaian adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI dari 2017 hingga sekarang.
Baca Selengkapnya