Warga di Gorontalo Sempat Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Keluarga Pasrah
Merdeka.com - HM, pasien positif corona pertama di Gorontalo meninggal dunia. Saat hendak dimakamkan, sempat terjadi insiden penolakan dari masyarakat sekitar, namun personel TNI dan Polri segera melakukan mediasi. Akhirnya prosesi pemakaman berjalan dengan lancar sesuai standar WHO.
"Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar setelah dilakukan penjelasan kepada seluruh warga sekitar," kata Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmond Harjendro.
Sementara pihak Keluarga hanya bisa pasrah menangis saat menyaksikan dari kejauhan proses pemakaman korban Covid-19 pada pukul 13.00 wita di Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo, Selasa (21/4).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
"Kami tidak bisa apa-apa, semua prosesi pemakaman diambil alih oleh petugas," tutur salah satu keluarga Jenazah, Yusuf Sahraid.
Sementara itu, koordinator Tim Medis GTPP Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr Trianto Bialangi membenarkan bahwa HM adalah pasien positif pertama yang meninggal dunia di Gorontalo.
"Iya benar saya menerima informasi bahwa pasien 05 jenis kelamin laki-laki dengan usia 60 inisial HM meninggal dunia," katanya.
Pasien tersebut merupakan warga Gorontalo yang baru saja tiba dari Kalimantan melalui jalur laut. Setelah diperiksa oleh tim medis hasil rapid test positif dan langsung diisolasi.
"Rapid test sudah positif dan Hasil Swab test dari Laboratorium Kesehatan Makassar yang kami terima semalam yang bersangkutan juga positif," ujarnya.
Dalam perawatan di ruang isolasi, pasien Covid-19 ini mulai merasakan gejala sesak napas dan demam. Akhirnya pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.
"Pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi yang bersangkutan dimakamkan sesuai protokol kesehatan," katanya.
Saat ini tercatat di Gorontalo memiliki tujuh orang pasien. Satu pasien meninggal dan enam orang lainnya tengah dirawat secara intensif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura.
Baca SelengkapnyaAkun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca Selengkapnya