Warga Garut Mulai Disuntik Vaksin Booster Kedua Covid-19
Merdeka.com - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah mulai mendapatkan vaksinasi booster atau penguat kedua Covid-19. Pemberian booster dilakukan setelah Kementerian Kesehatan mengizinkannya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan bahwa warga yang mendapatkan booster kedua adalah mereka yang berusia 18 tahun ke atas. "Warga bisa datang langsung ke puskesmas terdekat atau mendatangi sentra vaksinasi di Gedung Pendopo setiap hari Sabtu dan Minggu," katanya, Rabu (25/1).
Leli menjelaskan bahwa untuk booster kedua yang diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang sama disuntikkan pada penguat pertama. Syarat untuk mendapatkannya, penerima sudah enam bulan sebelumnya menerima suntikan pertama.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
"Sebetulnya booster kedua ini belum menjadi prasyarat untuk warga dalam menjalankan aktivitasnya. Namun walau begitu kami berharap agar warga memiliki kesadaran mandiri untuk di-booster kedua agar imunitas terhadap Covid-19 semakin kuat," jelas Leli.
Hingga saat ini, warga yang sudah divaksinasi dosis pertama sudah mencapai 83,1 persen dari seluruh sasaran 1,9 juta orang. Untuk dosis kedua 76,6 persen, booster pertama 52 persen, dan booster kedua 2,8 persen.
"Pemerintah Kabupaten Garut juga saat ini memang kembali membuka sentra vaksinasi di Gedung Pendopo yang dibuka setiap hari, Sabtu dan Minggu. Tentunya dengan dibukanya sentra vaksinasi ini bisa menumbuhkan dan antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya