Warga Keluhkan Toilet di Kompleks Pemkab Tangerang, Kumuh dan Tidak Terawat
Merdeka.com - Fasilitas publik seperti musala dan toilet gedung serba guna (GSG) yang berada di area pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, Jalan H Somawinata, Kecamatan Tigaraksa, terlihat kumuh, jorok dan tidak terawat.
Fasilitas itu dikeluhkan masyarakat karena dianggap tidak laik digunakan untuk keperluan mandi, cuci, kakus (MCK). Warga meminta toilet tersebut diperbaiki dan mendapat perawatan yang layak agar dapat digunakan sesuai fungsinya.
"Toiletnya bau pesing, sudah tercium dari luar toilet. Dalamnya kotor dan jorok seperti tidak ada yang mengurusi," ungkap Yadi, warga Tigaraksa, Senin (24/10).
-
Bagaimana kondisi tempat pemandian umum tersebut? Di dalam tempat pemandian ini, Bejarano menyampaikan timnya menemukan berbagai fasilitas yang kondisinya masih awet. Tempat pemandian ini dikelilingi dinding yang luas dan lantainya yang didekorasi dengan indah termasuk penggunaan marmer dan lukisan. Struktur bawah tanah di sekitar tempat pemandian ini juga masih dalam kondisi sangat baik.
-
Apa yang terjadi di toilet umum? Dalam keterangan unggahannya, Lulu menceritakan kisah seorang ayah di Jepang yang mengizinkan putrinya pergi ke toilet. Karena anaknya perempuan, sang ayah tidak menemani putrinya. Dua menit kemudian, istrinya menyusul ke toilet, tetapi mereka terkejut karena putri mereka tidak ada di dalam.
-
Kenapa tempat pemandian umum itu digunakan? “Karena itu dilabeli sebagai tempat pemandian umum.“ Palma juga mengatakan, tempat pemandian yang luas yang ditemukan ini merupakan standar yang biasanya ditemui di rumah orang Romawi kuno.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Siapa yang membersihkan toilet umum yang dihuni gelandangan? 'Cleanup operation targets homeless encampments in Venice Beach restrooms
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
Dari pantauan di lokasi, ada dua ruang terpisah antara ruang toilet pria dan wanita. Sementara hanya satu ruang terdiri dari tiga kamar toilet yang dibuka. Sementara satu ruang terdiri tiga toilet lainnya terkunci dengan gembok.
Memasuki area toilet tercium bau pesing menyengat. Sementara tiga ruang toilet yang tersedia seluruh lantainya telah rusak dan mengelupas.
"Beberapa keran airnya juga bocor, jadi airnya keluar terus dan meluber," jelasnya.
Selain itu, tiga ruang toilet tersebut juga terlihat sangat gelap. Apalagi semua ruang toilet lampunya tidak menyala.
Tidak kalah kumuhnya, ruang musala di area GSG ini juga tidak terawat. Terlihat dari kotornya lantai dan bau apek di ruang ibadah tersebut.
"Harusnya mendapat perhatian, sayang toilet dan musala ini bangunan baru tapi kumuh, jorok dan sangat tidak dirawat. Apalagi GSG ini sering dijadikan tempat pertemuan berbagai acara publik dengan Pemkab Tangerang. Harusnya malu. Toilet SPBU saja bersih dan wangi," ucap Azmi, warga lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaGang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPramono juga sempat meninjau kondisi toilet deret yang kondisinya memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca Selengkapnya