Warga Pekanbaru kesal, area CFD malah jadi ajang politik
Merdeka.com - Sejumlah warga Kota Pekanbaru memprotes kegiatan politik Gubernur Riau Arsyadjuliandi 'Andi' Rahman dan Bupati Rokan Hilir Suyatno di area Car Free Day (CFD) untuk deklarasi pencalonan diri mereka sebagai Cagub dan Cawagub Riau dalam Pilkada tahun ini, Minggu (21/1).
Keduanya merupakan pasangan yang diusung Partai Golkar, PDIP dan Hanura. Turut hadir Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Kegiatan deklarasi petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan pasangannya Suyatno itu tampak memanfaatkan moment keramaian massa yang menjalankan rutinitas Car Free Day di jalan Gaja Mada Pekanbaru.
"Kami kira tadi ada acara band atau apa gitu, makanya kami lihat, ternyata acara politik Pak Gubernur mau nyalon lagi, nyesal lihatnya, mending pulang, enggak jadi Car Free Day," ujar Herman (29) salah seorang warga Pekanbaru.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Dimana warga berlibur? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Kenapa olahraga penting di tengah kesibukan? Olahraga bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran, seperti mencegah penyakit, mengendalikan berat badan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kinerja.
-
Kenapa banyak orang malas berolahraga? Berolahraga sering kali dianggap sebagai aktivitas yang melelahkan dan tidak menyenangkan bagi sebagian orang.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa manfaatnya berolahraga di akhir pekan? Aktivitas fisik akan membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Warga mengaku kaget dan tak terima ketenangan mereka untuk berolahraga malah diselipkan kegiatan politik. Meski tidak ada larangan kegiatan politik di lokasi itu, namun warga merasa tidak nyaman untuk menikmati hari libur untuk olahraga malah jadi ajang politik.
"Kan Car Free Day ini biasanya untuk jalan-jalan santai, olahraga, dan hiburan musik. Tapi ini malah ada politik. Harusnya cari waktu dan tempat lain dong, kan kami jadi tidak nyaman," ketuas Adi warga lainnya.
Dalam deklarasi politik itu, Ketum Golkar Airlangga menyebutkan, pasangan petahan Andi Rahman dan Suyatno merupakan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan di Pemprov Riau.
"Ini merupakan pasangan yang ideal dan wajib menang. Berpengalaman mengurus pemerintahan jadi Gubernur Riau dan Bupati. Partai pengusung harus memenangkan dan ini sudah menjadi tugas bersama," kata Airlangga.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larangan kampanye pada CFD termuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Baca SelengkapnyaPeniadaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tak menyurutkan semangat warga untuk berolahraga.
Baca SelengkapnyaAnies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaZita menegaskan, tidak ada rencana bagi bagi susu, sebab agendanya hanya olahraga bersama.
Baca SelengkapnyaSituasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaParpol diminta menaati soal pemasangan alat peraga kampanye
Baca SelengkapnyaAlat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaPolisi memiliki berbagai strategi untuk mengawal Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaDugaan pidana pemilu kasus itu diusut Bawaslu bersama Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu).
Baca Selengkapnya