Warga Rengat Heboh, Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Indragiri
Merdeka.com - Temuan sesosok mayat perempuan menghebohkan warga Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Jenazah ditemukan di aliran Sungai Indragiri, Selasa (31/1).
Korban merupakan warga Jalan Hang tuah Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, Kota Rengat Riau.
"Korban diketahui bernama Masnah (57) seorang perempuan. Mayat tersebut tepatnya di Aliran Sungai Indragiri Gang Pandan Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat," kata Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran kepada merdeka.com.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Misran menjelaskan, penemuan mayat itu awalnya pada Senin (30/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika itu salah seorang warga ingin buang air di jamban yang ada di aliran sungai Indragiri, Desa Pasir Kemilu.
"Saksi melihat ada yang mencurigakan tersangkut dan mengapung di tepian sungai. Namun warga tersebut tidak memperdulikannya karena tidak menyangka bahwa yang dilihatnya itu mayat," ucap Misran.
Keesokan harinya, pada Selasa (31/1) sekitar pukul 07.20 WIB, warga lainnya bernama Riski ingin membuang sampah di sungai, juga melihat mayat itu.
"Riski melihat mayat mengapung di sungai dengan posisi telungkup dan tersangkut di kayu," jelasnya.
Selanjutnya Riski memanggil Ketua RT dan warga sekitar. Warga lainnya menghubungi Polres Inhu untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Kemudian tim Reskrim yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP, membuat laporan dan membawa mayat ke RSUD untuk dilakukan Visum et Repertum," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca Selengkapnya