Warga Temukan Mayat Perempuan Saat Memancing di Sungai Lukulo Kebumen
Merdeka.com - Mayat wanita tanpa busana ditemukan mengambang di sungai Lukulo Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (13/11). Mayat tersebut diduga meninggal terseret arus sungai akibat banjir.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, mayat tersebut sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Kronologi temuannya, mayat tersebut pertama kali didapati oleh Udin (20) dan Samsudin (60) warga setempat. Keduanya, saat itu tengah memancing di sungai Lukulo pada Selasa (13/11) pagi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
"Awalnya, para pemancing tersebut mencium bau menyengat di sekitar tempatnya memancing," kata Suparno.
Mencari sumber bau menyengat tersebut, keduanya lalu menemukan mayat di bawah tanggul tepi sungai. Jasad mayat dalam keadaan tertutup sampah sungai.
"Diperkirakan berumur 18 hingga 25 tahun. Ciri lain, mayat tersebut memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter, badan sedang, dan rambut lurus pendek," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Medis RSUD Dr Sudirman Kebumen, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Untuk luka tidak beraturan yang ditemukan di tubuh mayat diakibatkan benturan bebatuan di sungai.
"Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena terseret terbawa arus sungai banjir. Diperkirakan wanita malang itu, meninggal dua hari sebelum ditemukan", ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca Selengkapnya