Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wariskan semangat para pahlawan, Risma gelar sekolah kebangsaan

Wariskan semangat para pahlawan, Risma gelar sekolah kebangsaan Risma di Sekolah Kebangsaan. ©2016 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Pemkot Surabaya, Jawa Timur akan menggelar sekolah kebangsaan selama satu bulan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November nanti. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap sekolah kebangsaan ini dapat menumbuhkan semangat para pejuang dapat tertular oleh generasi-generasi muda di Kota Pahlawan.

Menurut Risma atau biasa disapa, bagi warga Surabaya, bulan November identik dengan Hari Pahlawan. Sebab, pada 10 November 1945 silam, Arek-arek Suroboyo dengan semangat pantang menyerah berani melawan penjajah yang ingin menguasai kembali Indonesia.

"Acara ini perlu diadakan agar anak-anak tahu, kemerdekaan yang kita raih, bukan karena diberi. Tetapi karena perjuangan para pahlawan. Semua warga Surabaya kala itu ikut bertempur dan ribuan orang gugur," kata Risma, Selasa (1/11).

Risma menambahkan, kisah heroisme di Kota Pahlawan ini dapat tetap menjadi warisan bangsa dari generasi ke generasi. Pemkot Surabaya berupaya mentransfer semangat nasionalisme itu kepada generasi muda di era kekinian yaitu salah satunya dengan menggelar sekolah kebangsaan.

Untuk tahun ini, sekolah kebangsaan diawali di SMA Katolik St Louis Surabaya pada hari ini, Selasa (1/10). Sekolah kebangsaan yang dikemas layaknya aktifitas belajar mengajar ini, dihadiri ratusan pelajar se-Kota Surabaya, mulai dari pelajar SD hingga SMA.

Di sekolah kebangsaan ini, Risma bersama beberapa veteran pejuang, tampil sebagai guru yang berkisah tentang semangat kepahlawanan. Sekolah kebangsaan tidak hanya digelar secara pasif, tapi interaktif.

Para pelajar bisa berinteraksi langsung dengan wali kota dan juga para veteran dengan mengajukan pertanyaan. Menurut Risma, para generasi masa kini, bisa bersekolah dan beraktivitas seperti sekarang ini, karena perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia.

"Kalian lihat negara lain yang dilanda perang. Jangankan sekolah, untuk makan saja sulit," katanya memberi contoh.

Selama sekitar satu jam, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini menyampaikan banyak hal kepada para pelajar. Seperti tentang semangat kepahlawanan yang harus diwarisi, tentang pentingnya keberanian bersaing dengan pelajar di seluruh dunia.

Kemudian tentang pentingnya menjadi pemenang di kota sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Juga tentang perlunya tidak menjadi 'budak' kemajuan teknologi. ‎

"Kalian perlu ingat, situasinya sekarang memang berbeda dengan dulu. Tetapi semangatnya sama. Semangat untuk jadi pemenang di kota sendiri," tegas wali kota yang baru saja menerima penghargaan dari The Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) sebagai profesional urban terbaik Tahun 2016 ini.

Sementara para pelajar yang mengikuti sekolah kebangsaan ini, antusias bertanya. Mereka saling berebut dengan mengacungkan tangan, tanda ingin bertanya.

"Bu Wali, di warung kampung dekat sekolah saya, ada anak-anak yang masih kecil sudah merokok, apa yang harus saya lakukan," tanya Rafika, siswi SMPN 34 Surabaya.

Ada pula yang bertanya tentang apa yang harus dilakukan pelajar dalam memperingati Hari Pahlawan. Kemudian ada juga yang bertanya bagaimana caranya agar bisa menjadi pemenang di kota sendiri.

Ada juga yang curhat, bagaimana caranya agar tidak terpengaruh oleh ajakan teman yang melakukan aktivitas tidak selaras dengan semangat pelajar.

"Pahlawan dulu memegang teguh prinsip, kalian juga harus begitu. Meskipun ada yang mengajak kalian merokok, pakai narkoba atau kebut-kebutan di jalan raya, jangan mau ikut-ikutan, jangan terpengaruh," jawab Risma.

Sekolah kebangsaan akan digelar selama November di beberapa lokasi. Dan lokasi yang dipilih, merupakan tempat-tempat yang sarat akan nilai sejarah, karena dulunya menjadi saksi perjuangan para pahlawan.

Tempat-tempat itu antara lain Taman Jayengrono, di Sekolah Santa Maria, Sekolah Don Bosco, Kantor PCNU di Jalan Bubutan, serta, Rumah HOS Tjokroaminoto.

"Rabu besok, sekolah kebangsaan diadakan di Taman Jayengrono, lalu Kamis di Santa Maria dan Jumat di Sekolah Don Bosco. Kemudian Senin di kantor PCNU Bubutan dan Selasa di rumah HOS Tjokroaminoto," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan

Said mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Makna dan Cara Memperingatinya

Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Hari Pahlawan 10 November: Sejarah, Makna, Tema dan Cara Memperingatinya
Hari Pahlawan 10 November: Sejarah, Makna, Tema dan Cara Memperingatinya

Memperingati Hari Pahlawan adalah salah satu cara menghargai jasa para Pahlawan. Namun apa itu Hari Pahlawan?

Baca Selengkapnya
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi

Teks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.

Baca Selengkapnya
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam
5 Contoh Pidato Hari Pahlawan 10 November, Membakar Semangat dan Penuh Makna Mendalam

Simak contoh pidato Hari Pahlawan 10 November berikut ini berisi pesan dan penuh makna mendalam.

Baca Selengkapnya
Amanat Mensos Risma: Para Pahlawan Mengajarkan Bahwa Kita Bukan Bangsa Pecundang
Amanat Mensos Risma: Para Pahlawan Mengajarkan Bahwa Kita Bukan Bangsa Pecundang

Peringatan kali ini mengusung tema 'Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'

Baca Selengkapnya
Potret Parade Cilik Kenang Perjuangan Pahlawan di Bumi Hangus Malang
Potret Parade Cilik Kenang Perjuangan Pahlawan di Bumi Hangus Malang

Monumen Tugu, Balai Kota Malang dan sekitarnya memiliki sejarah besar dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Mading untuk Kemerdekaan, Bangkitkan Semangat Perjuangan
50 Kata-kata Mading untuk Kemerdekaan, Bangkitkan Semangat Perjuangan

Kata mading untuk kemerdekaan ini bisa jadi referensi menyambut HUT RI. Mading jadi sarana edukasi yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya

Upacara HUT RI menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Berikut susunan upacara HUT RI di desa.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman
Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman

Risma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar
Gelar Festival Literasi Kemerdekaan: Banyuwangi Kenalkan Spirit Patriotisme pada Pelajar

Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya
30 Ucapan Hari Veteran Nasional 2024 Singkat, Penuh Makna Perjuangan
30 Ucapan Hari Veteran Nasional 2024 Singkat, Penuh Makna Perjuangan

Ucapan Hari Veteran Nasional ini bisa dibagikan di media sosial. Hari Veteran Nasional dirayakan tiap tanggal 10 Agustus.

Baca Selengkapnya