Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman
Risma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.
Dengan suara lantang, Risma berpesan kepada siswa untuk memiliki semangat juang yang tinggi.
Mensos Risma ke Siswa: Perangi Kebodohan, Bukan Bully Teman
Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, dipenuhi siswa dari 34 provinsi di Indonesia.
Mereka mengikuti narasi kebangsaan bertajuk’ Refleksi Perjuangan 10 November dan Perjuangan Masa Depan dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan 2023’.
Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam acara tersebut. Dengan suara lantang, dia berpesan kepada siswa untuk memiliki semangat juang yang tinggi.
"Ibu ingin menyampaikan kalian harus berjuang seberat dan sesulit apapun teguh terus sampai suatu saat keberhasilan ada di tangan kalian. Kalian harus perangi dua kata, kemiskinan dan kebodohan. Bukan membully dengan teman kalian. Kalau kita bodoh, kita akan dijajah kembali. Penjajah ke depan memang bukan seperti yang dulu,"
pesan Risma, Jumat (10/11)
merdeka.com
Risma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan. Sebab keberhasilan niscaya akan datang bagi mereka yang berlari mengejarnya.
"Tidak ada alasan lagi untuk mengatakan bahwa 'aku enggak bisa karena rumahku jauh atau orang tuaku enggak mampu'. Hak untuk berhasil dan sukses adalah hak kalian semua, kalian dari mana pun, siapa pun orang tua kalian. Jadi jangan menyerah,"
kata Risma.
merdeka.com
Risma meminta siswa di Indonesia menjadi anak tangguh seperti pahlawan. Pantang menyerah demi masa depan.
“Tidak boleh sekalipun mengatakan tidak bisa. Negara ini butuh kalian, semua ada di Indonesia mulai minyak ikan negara yang subur kalau kita mengelolanya ya itu akan dikelola negara lain kita hanya jadi penonton,"
sambung Risma sembari mengepalkan tangannya.
merdeka.com
Risma juga meminta agar siswa bisa bersinar dan berprestasi sesuai dengan minat dan bakat yang dikuasai. Tidak melulu dalam bidang akademis, tetapi juga bidang nonakademis.