Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wartawan Banyumas bagikan masker ke warga sekitar Gunung Slamet

Wartawan Banyumas bagikan masker ke warga sekitar Gunung Slamet Wartawan bagikan masker. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aktivitas Gunung Slamet yang meningkat sejak beberapa waktu lalu dan memuntahkan material pasir ke beberapa wilayah di Banyumas Jawa Tengah, mendorong sejumlah wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas membagikan masker kepada warga di wilayah terdampak.

Bakti sosial ini dilaksanakan di Dusun Kalipagu Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Sabtu (20/9). Para wartawan membagikan sekitar dua ribu masker kepada warga dan siswa di SD Kecil Kalipagu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Banyumas, Sigit Oediarto mengemukakan, pemberian masker tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk mengurangi dampak sekunder bahaya Gunung Slamet.

"Masker ini merupakan sumbangan donatur yang berasal dari salah satu rumah sakit swasta, serta perseorangan yang peduli terhadap warga di daerah terdampak. Selain itu, ini juga untuk menutupi kekurangan masker yang selama ini belum sampai di sekolah yang ada di wilayah terdampak," ucapnya di sela-sela kegiatan.

Kepala SD Kecil Kalipagu, Tugas Sutrisno mengatakan, kondisi sekolahnya memang dekat dengan Gunung Slamet yang berjarak sekitar enam kilometer. Saat terjadi dentuman hebat pada Rabu (17/9), para siswa dipulangkan lebih awal.

"Saat terjadi dentuman hebat, kami memulangkan siswa karena kami tidak memiliki masker di sekolah. Dengan adanya masker ini, kami berharap siswa bisa membawanya saat belajar," ucapnya.

Selain itu, Tugas menjelaskan, selama ini siswa dan guru di sekolahnya sudah menggelar simulasi bencana erupsi Gunung Slamet. Sesiapsiagaan siswa dan guru sudah mulai ada, sehingga mereka siap jika sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diinginkan.

Siswa SD Kecil Kalipagu, Rachmad Setya mengaku senang dengan pembagian masker ini. Ia mengatakan selama ini belum mendapat masker untuk dipakai. "Baru kali ini dapat masker, selama ini belum pernah ada," ujarnya.

Senada dengan Rachmad, warga Dusun Kalipagu, Sarkim mengakui tidak semua warga mendapat masker. Diakuinya, bantuan masker ini sangat membantu warga. "Sebenarnya ada sebagian warga yang sudah mendapat masker, tetapi saya belum dapat. Padahal, saat kemarin ada hujan pasir di sini deras sekali," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Marapi Kembali Erupsi Setinggi 2.000 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi

Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya

Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km
Gunung Slamet Status Waspada, Tak Boleh Ada Aktivitas Dalam Radiius 3 Km

Di Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga
Status Gunung Marapi Sumbar Naik Level III Siaga

Sering peningkatan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki wilayah radius 4,5km.

Baca Selengkapnya
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Mengenal Tradisi 'Tito Bado Odong Gahu', Ritual Adat Masyarakat Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Ritual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya