Waspada sebaran abu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung & Dukono
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengingatkan para pelaku penerbangan nasional untuk mewaspadai sebaran abu vulkanik akibat dari peristiwa alam gunung meletus. Sebab, debu-debu vulkanik halus tersebut bisa tersedot ke dalam mesin pesawat dan menyebabkan mesin pesawat rusak atau terbakar.
Selain itu, sebaran abu yang pekat di sekitar bandar udara juga bisa menyebabkan jarak pandang menjadi pendek dan terbatas. Dua hal ini bisa menyebabkan keselamatan penerbangan terganggu.
"Saya ingatkan kepada semua insan penerbangan, terutama para pilot dan ATC, para General Manager, serta Kepala Bandara agar mewaspadai sebaran abu vulkanik ini. Sebelum melakukan operasional penerbangan, harus selalu meminta data dan pertimbangan dari BMKG setempat. Jangan memaksakan untuk terbang jika memang keadaan tidak memungkinkan. Sedangkan bagi pesawat yang sudah terbang, pilot harus selalu berkoordinasi dengan pihak ATC untuk memberitahu jalur udara (airways/ ATS Route) yang aman dari sebaran abu vulkanik tersebut," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, Sabtu (20/5).
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Kenapa mitigasi bencana gunung meletus penting? Letusan gunung berapi dapat terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang sangat merusak bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Selain dapat menyebabkan korban jiwa, letusan gunung juga dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keamanan penerbangan.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
Agus juga mengimbau kepada segenap penumpang pesawat untuk maklum jika terjadi keterlambatan penerbangan akibat peristiwa alam ini.
"Kepada penumpang pesawat, kami sampaikan agar bersabar dan memaklumi untuk menunggu sampai keadaan cuaca kondusif aman untuk penerbangan demi keselamatan bersama," katanya.
Menurutnya, sesuai arahan Menhub Budi Karya Sumadi, tidak boleh mentolerir semua kemungkinan dan celah yang akan berimplikasi dengan keselamatan penerbangan. "Kita harus selalu jalankan prinsip zero tolerance untuk kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Dia menyatakan maskapai penerbangan dan pengelola bandara harus memberikan pelayanan kepada penumpang sesuai dengan aturan yang berlaku. Penumpang harus diberi informasi yang jelas terkait dengan keadaan ini. Dengan demikian penumpang bisa ditenangkan dan potensi konflik bisa diminimalkan.
Hal ini diungkapkannya karena hari ini telah terjadi dua letusan gunung di dua daerah yang berbeda di Indonesia. Yang pertama adalah letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan yang kedua letusan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Gunung Sinabung meletus hari ini sekitar pukul 02.47 UTC (09.47 WIB) dan menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 6.060 meter (19.998 feet). Abu menyebar dari arah Timur menuju Tenggara dengan kecepatan 08-12 knots. BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Kualanamu menyatakan semburan Gunung Sinabung tersebut dalam level AWAS (Warning).
Hingga saat ini, belum ada ATS Route yang terdampak. Termasuk dua bandara yang terdekat yaitu Bandara Kualanamu yang jaraknya 37 Nautical Mille (NM) dan Bandara Alas Leuser yang berjarak 24 NM.
Sementara itu, Gunung Dukono yang juga meletus hari ini menyebabkan Bandara Gamarmalamo di Galela ditutup. Berdasar Notam yang dikeluarkan Ditjen Pe rhubungan Udara no. C4305/17, Bandara Gamarmalamo ditutup mulai tanggal 20/5/2017 pukul 05.46 UTC (14.46 WIT) hingga tanggal 21/5/2017 pukul 02.00 UTC (11.00 WIT).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca Selengkapnya44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca Selengkapnya