Wiranto lapor Jokowi soal rencana pembelian 11 pesawat Sukhoi 35

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto melapor kepada Presiden Joko Widodo mengenai rencana pembelian 11 pesawat Sukhoi 35. Saat ini, proses pembelian pesawat Sukhoi 35 tersebut sudah memasuki tahap finalisasi.

"Sekarang kita berencana untuk beli lagi 11, ya itu sudah rencana lama ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/9).

Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menyebut, Indonesia sudah membeli pesawat Sukhoi 35 sebanyak delapan buah. Namun, pemerintah ingin menambah lagi jumlah Sukhoi 35 untuk kepentingan pertahanan negara.

"Kita kan sudah berencana untuk melengkapi alutsista kita walaupun kemungkinan perang itu tipis, tetapi untuk menjaga wilayah kedaulatan kita perlu penguatan-penguatan alutsista," ucapnya.

"Termasuk untuk penguatan bargaining dalam hal diplomasi internasional, perlu penguatan," sambung dia.

Terkait tahap finalisasi pembelian 11 Sukhoi 35, pemerintah sedang menegosiasi proses pembayarannya. Di mana, Sukhoi 35 akan dibayar menggunakan uang dan komoditas. 50 persen dari harga total 11 Sukhoi 35 dibayar menggunakan uang tunai, dan 50 persen lainnya menggunakan komoditas.

"Banyak hal yang bisa kita pakai (untuk) membayar Sukhoi 35 (yaitu menggunakan) minyak kelapa sawit, bisa kita pakai kopi, tembakau, juga kemarin muncul lagi bisa dibayar pakai industri perang-perang militer, seragam, jaket yang anti peluru," jelas dia.

Wiranto meyakini, pembayaran setengah harga 11 Sukhoi 35 menggunakan komoditas bisa menghidupkan industri dalam negeri. Di samping itu, terdapat peluang mengekspor barang-barang komoditas dengan harga yang wajar.