Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WN China di Kampar kerja dan belanja sembako pakai seragam loreng

WN China di Kampar kerja dan belanja sembako pakai seragam loreng WN China di Kampar pakai seragam loreng. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Akun Facebook bernama Akbar Darmawan mengunggah foto seorang warga negara China berpakaian seragam TNI ramai di media sosial. Bahkan, kontroversi tersebut sampai ke akun medsos Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa hingga banyak dikomentari netizen.

Kompol Vera langsung memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan. Tak berapa lama, polisi mendapat informasi bahwa WNA tersebut merupakan karyawan PT Riau Perkasa Steel (PT RPS) di Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Polisi juga berkoordinasi dengan TNI, Danramil 06 Siak Hulu Kapten Hadi Prayetno untuk mendatangi WNA tersebut.

‎"Dari hasil keterangan Humas PT RPS, Zheng Guo Ren menerangkan bahwa yang mengenakan pakaian menyerupai seragam TNI ini memang benar adalah karyawan di perusahaan tersebut," ujar Kompol Vera kepada merdeka.com, Minggu (24/12).

Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (IMTA), pria yang mem-posting dirinya bersergam TNI tersebut bernama Tan Jianwu, WN China yang berdomisili di jJalan Raya Pasir Putih Km 6,5 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu.

"Pria tersebut bekerja sebagai mechanical engineer dengan ‎nomor paspor G47974652. Menurut keterangan Tan Jianwu, dia memang memakai baju tersebut pada Minggu 17 Desember lalu, saat pergi berbelanja sembako untuk keperluan sehari-hari," kata Vera.

Kepada polisi, Tan Jianwu mengaku dirinya membeli baju tersebut saat masih berada di China melalui internet seharga $60 atau sekitar Rp 120.000.

"Dia mengaku tidak mengetahui bahwa baju tersebut menyerupai seragam TNI yang dilarang dipakai selain anggota TNI. Baju tersebut juga digunakannya sehari-hari di lokasi kerja," kata Vera.

Atas permasalahan tersebut, Danramil 06 Siak Hulu Kapten Hadi dan Kompol Vera meminta kepada Humas PT RPS untuk melarang karyawannya menggunakan pakaian menyerupai seragam TNI baik di lingkungan perusahaan maupun saat keluar.

"Hal itu dilakukan untuk menghindari salah penafsiran oleh masyarakat dan pengguna media sosial," pungkas Vera. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000
Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.

Baca Selengkapnya
Viral TKW Kirim Celana Dalam Harga Rp140.000 Malah Kena Cukai Rp800.000, Stafsus Sri Mulyani Jawab Begini
Viral TKW Kirim Celana Dalam Harga Rp140.000 Malah Kena Cukai Rp800.000, Stafsus Sri Mulyani Jawab Begini

Yuni pun meminta agar pihak bea cukai transparan terhadap penghitungan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Marak Aplikasi Jastip Produk dari China, Barang Tak Kena Pajak dan Dijual Murah
Marak Aplikasi Jastip Produk dari China, Barang Tak Kena Pajak dan Dijual Murah

Akun media sosial hingga situs jasa titip (jastip) pembelian barang impor China dengan harga murah banyak bermunculan.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali
Wisatawan Domestik Ternyata Bisa Habiskan Rp6 Juta untuk Beli Oleh-Oleh di Bali

Berwisata ke Bali tidak dapat dilakukan setiap hari sehingga momentum ini ingin dimanfaatkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Jadi PNS, Suami Istri Ini Malah Nekat Bikin Usaha Fesyen dan Hasilnya di Luar Perkiraan
Tak Mau Jadi PNS, Suami Istri Ini Malah Nekat Bikin Usaha Fesyen dan Hasilnya di Luar Perkiraan

Mereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Raup Cuan Berjualan Asesoris Jokowi
Cerita Pedagang Raup Cuan Berjualan Asesoris Jokowi

Salah satu pedagang di Solo, Jawa Tengah, Ambar mengatakan cukup banyak pembeli yang mencari berbagai merchandise bergambar Jokowi.

Baca Selengkapnya
Marak Penjual Online, Pria Ini Rela Keliling Pelosok Kampung Jualan Tikar dan Topi
Marak Penjual Online, Pria Ini Rela Keliling Pelosok Kampung Jualan Tikar dan Topi

Perkembangan teknologi menghadirkan banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja dari jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasutri Asal Tulungagung Nekat Tinggalkan Pekerjaan dan Pilih Jualan Baju, Modal Rp1 Juta Hasilkan Rp2 Miliar
Kisah Pasutri Asal Tulungagung Nekat Tinggalkan Pekerjaan dan Pilih Jualan Baju, Modal Rp1 Juta Hasilkan Rp2 Miliar

Pasutri asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, nekat meninggalkan pekerjaan dan memulai merintis bisnis kecil-kecilan

Baca Selengkapnya