Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna Salahkan Vendor Terkait Kesalahan Data Kepulangan Harun Masiku

Yasonna Salahkan Vendor Terkait Kesalahan Data Kepulangan Harun Masiku MenkumHAM Yasonna Laoly. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Benny Kabur Harman mencecar Menkum HAM Yasonna H Laoly soal salah informasi kepulangan Harun Masiku dari Singapura. Yasonna mengaku, terlambatnya informasi posisi Harun di Bandara Soekarno-Hatta karena kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak vendor atau penyedia sistem.

Hal itu diungkapkan Yassona saat memaparkan hasil temuan tim gabungan di dalam ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senayan, Jakarta (24/2).

Dari rilis tim gabungan itu, Yassona menyebut ada kelalaian dari pihak vendor yang lupa menyinkronkan antara komputer di setiap counter dengan server lokal yang terdapat di Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya, semua data perlintasan itu terlambat didapat oleh pusat data keimigrasian (Pusdakim).

"Pada waktu tanggal Desember terjadi pelatihan-pelatihan staf-staf Keimigrasian kita oleh trainer-trainer vendor untuk perbaikan sistem di Terminal 2F, upgrading sistem di 2F, di Terminal 3 sudah selesai. Dan kemudian ternyata memang data Harun Masiku itu diterima masuk, tetapi di PC, di counter PC di data di sini. Dari PC ke server lokal tidak ter-connect," tutur Yasonna di Komisi III DPR, Senin (24/2).

Yasonna mengaku kesalahan informasi mengenai data perlintasan Harun Masiku akibat kelalaian vendor merupakan kejadian memalukan.

"Jadi kita betul-betul sangat percaya pada waktu itu, tetapi kendalanya ini betul-betul apes, apes besar dan sangat memalukan," ujarnya.

"Makanya saya katakan kemarin dengan Plh Dirjen pastikan panggil mereka, saya minta pertanggungjawaban mereka membayar berapa ini barang sampai 1.200-an terkendala," tambah Yasonna.

Sedangkan, Benny ingin kasus Harun Masiku benar-benar didalami. Politikus Partai Demokrat tersebut menyebut kesalahan alat sistem tersebut bikin gaduh.

"Kesalahan alat ini membawa efek yang tidak menyenangkan, bikin kegaduhan yang luar biasa meminjam kata Pak Ketua. Gaduh akibat alat yang salah ini," ujar Benny dalam rapat Komisi III.

Yasonna Dianggap Melakukan Pembohongan Publik

Karena simpang siur keberadaan Harun, kata Benny, Yasonna dianggap melakukan pembohongan publik.

"Mengapa alat yang salah ini bikin gaduh? Sebab dengan alat yang salah ini membuat, mohon maaf, Bapak Menkum HAM dituduh melakukan pembohongan publik, termasuk saya juga menyatakan Bapak melakukan pembohongan publik," tambah Benny.

Sebelumnya, Tim gabungan yang dibentuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk memeriksa data perlintasan buronan KPK, Harun Masiku mengumumkan hasil investigasi, Rabu (19/2) lalu.

Mereka mengatakan ada kesalahan konfigurasi pada Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang menyebabkan data perlintasan Harun Masiku kembali ke Indonesia tanggal 7 Januari 2020 terlambat terdata oleh sistem.

Salah satu anggota tim gabungan, Kasi Penyidikan dan Penindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Syofian Kurniawan mengatakan keterlambatan itu terjadi karena kesalahan konfigurasi uniform resource locator (URL) saat dilakukan peningkatan sistem. Sistem yang ditingkatkan yaitu SIMKIM V.1 ke SIMKIM V.2 pada tanggal 23 Desember 2019. Hal ini membuat data perlintasan PC konter Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke server Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim) Ditjen Imigrasi telat terdata.

"Pihak vendor lupa menghubungkan data perlintasan pada PC konter Terminal 2F Bandara Soetta dengan server lokal Bandara Soetta dan seterusnya ke server Pusdakim Ditjen Imigrasi," katanya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus
Cerita Wanita Ditabrak Bus dari Belakang hingga Mobil Ringsek Ini Viral, Begini Klarifikasi Anak Pemilik Bus

Mobil yang dikendarai wanita ini ditabrak hingga ringsek. Wanita in sebut pihak bus tidak memiliki itikad baik.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error
Polisi Pastikan Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang Akibat Human Error

Kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.

Baca Selengkapnya
Yaris Tabrak 11 Kendaraan di Bekasi saat Kabur Setelah Menyerempet
Yaris Tabrak 11 Kendaraan di Bekasi saat Kabur Setelah Menyerempet

Yaris Tabrak 11 Kendaraan di Bekasi saat Kabur Setelah Menyerempet

Baca Selengkapnya
Ngamuk, Ribka Tjiptaning Semprot Yasonna Datang Telat Bikin Paripurna Molor: Enggak Sopan Ini
Ngamuk, Ribka Tjiptaning Semprot Yasonna Datang Telat Bikin Paripurna Molor: Enggak Sopan Ini

Ribka meminta agar siapapun menteri yang hadir di rapat paripurna disiplin hadir dan tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Sopir dan Mobil Travel Dihancurkan Warga Gara-Gara Seorang Ibu Teriaki ‘Penculikan’ padahal Bukan
Sopir dan Mobil Travel Dihancurkan Warga Gara-Gara Seorang Ibu Teriaki ‘Penculikan’ padahal Bukan

Dalam video itu juga terdengar suara yang menyebutkan kalau penculikan anak di Desa Kiara Payung pukul 9 malam dan terduga pelakunya sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Jalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas

Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).

Baca Selengkapnya
Ayu Ting Ting Mengalami Kecelakaan di Jalan Tol yang Mengakibatkan Mobilnya Tergores, Sementara Pelaku Melarikan Diri.
Ayu Ting Ting Mengalami Kecelakaan di Jalan Tol yang Mengakibatkan Mobilnya Tergores, Sementara Pelaku Melarikan Diri.

Kejadian ini bermula saat Ayu Ting Ting sedang melaju di jalan tol dengan mobilnya

Baca Selengkapnya
Ketua Baznas Indragiri Hilir Meninggal Saat Ikut Rakornas di IKN
Ketua Baznas Indragiri Hilir Meninggal Saat Ikut Rakornas di IKN

M Yunus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB.

Baca Selengkapnya