Ziarah ke makam WR Soepratman, Menpora ajak pemuda kenang jasa pahlawan nasional
Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi berziarah ke makam pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Wage Rudolf Soepratman, di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (31/3) pagi. WR Soepratman kelahiran Jatinegara 9 Maret 1903 itu merupakan pahlawan nasional yang berawal dari tokoh muda inspiratif dan monumental, yang lagu gubahannya menjadi identitas nasional sehingga membuat seluruh masyarakat dunia mengenal Indonesia.
"Pagi ini saya berada di komplek pemakaman Soepratman, seluruh anak muda Indonesia harus berkunjung ke tempat ini, berziarah dan kirim Al Fatihah karena beliau pencipta lagu Indonesia Raya yang saat ini mempersatukan kita semua sebagai bangsa Indonesia. Anak-anak muda Indonesia harus segera berkunjung ke sini," ajak Menpora usai ziarah dan panjatkan doa.
-
Kapan W.R Soepratman menciptakan lagu Indonesia Raya? Lagu itu pertama kali ia bawakan tepat pada 28 Oktober 1928 di acara Kongres Pemuda Kedua di Jakarta, yang kemudian diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
-
Bagaimana W.R Soepratman memperkenalkan lagu Indonesia Raya? Pada saat itu, ia membawakan sekaligus memperkenalkan lagu Indonesia Raya pada seluruh anggota kongres dengan alunan biola.
-
Kenapa W.R Soepratman menciptakan lagu Indonesia Raya? Tetapi ia tidak tahu bagaimana cara mewujudkannya karena ia hanyalah seorang wartawan dan pemain musik. Tetapi pada suatu hari WR Supratman tanpa sengaja membaca sebuah artikel dari majalah Timboel yang berjudul 'Manakah Komponis Indonesia yang Bisa Menciptakan Lagu Kebangsaan Indonesia yang Dapat Membangkitkan Semangat Rakyat?' Artikel tersebutlah yang membuat WR Supratman tertantang dan tergerak hatinya untuk menciptakan sebuah lagu kebangsaan.
-
Lagu apa yang diciptakan WR Soepratman? Pada kongres Pemuda Kedua 27-28 Oktober 1928, W.R. Soepratman untuk pertama kalinya memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan gesekan biolanya di depan seluruh peserta kongres.
-
Siapa yang mendorong W.R Soepratman bermusik? Mendapat Hadiah Biola Pada ulang tahunnya yang ke-17, ia dihadiahi sebuah biola oleh kakak iparnya Van Eldick.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
Untuk diketahui, WR Soepratman sebagai anak muda yang memiliki mobilitas tinggi pada tahun 1924 berada di Bandung pada usia 21 tahun, di situ lah lahir gubahan fenomenal lagu Indonesia Raya. Pada bulan Oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres Pemuda II. Kongres itu melahirkan Sumpah Pemuda.
Pada malam penutupan kongres tanggal 28 Oktober 1928 Soepratman secara monumental memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum. Pada saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang hadir terpukau mendengarnya.
Sesudah Indonesia merdeka hingga kini dan selamanya, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa, sebuah identitas nasional yang sangat membanggakan. Tetapi, pencipta lagu itu tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan dan tidak mengetahui bahwa lagunya dijadikan lagu kebangsaan karena beliau meninggal sebelum kemerdekaan 17 Agustus 1938. Sungguh sebuah arti pahlawan yang merelakan karyanya meskipun tanpa menikmatinya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WR Soepratman merupakan pahlawan nasional, yang berkontribusi besar bagi kemerdekaan bangsa Indonesia melalui karya lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaKarya W.R Soepratman begitu signifikan dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntip hari-hari terakhir pencipta lagu kebangsaan Indonesia ini di Kota Pahlawan
Baca SelengkapnyaBerkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaZiarah memperingati HUT TNI Ke-78 ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, meneladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaIa adalah tokoh lokal dan nasional yang terkenal kharismatik
Baca SelengkapnyaGibran didapuk sebagai inspektur upacara hari pahlawan.
Baca SelengkapnyaTak lengkap rasanya memperingati Hari Sumpah Pemuda tanpa mengunjungi sebuah gedung di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca SelengkapnyaUsaha untuk menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang dimulai oleh Kongres Pemuda I terus berlanjut.
Baca Selengkapnya