5 Ciri khas kampanye SBY di Pemilu 2014
Merdeka.com - Pemilu 2014 akan menjadi pemilu terakhir SBY berstatus sebagai presiden. Sebagai ketua umum Partai Demokrat, SBY memanfaatkan kampanye terbuka untuk berkeliling berbagai daerah untuk mempromosikan kembali partainya yang sempat terpuruk akibat kasus korupsi yang membelit kader-kadernya.
Berbeda dengan dengan dua pemilu sebelumnya, gaya kampanye SBY kali ini mengalami perubahan. Apa saja ciri khas kampanye yang dihadiri SBY? Berikut ceritanya:
Nyanyi Rumah Kita
-
Bagaimana sistem pemilu di Indonesia berubah dari waktu ke waktu? Sistem pemilu di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Pada awalnya, Indonesia menerapkan sistem pemilu proporsional tertutup pada tahun 1955 hingga tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih hanya memberikan suara untuk partai politik, dan kandidat-kandidat dari partai politik ditentukan oleh partai itu sendiri. Namun, pada tahun 2004, Indonesia mulai menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih dapat memberikan suara langsung untuk kandidat secara individual, dan perolehan suara untuk partai politik akan menentukan jumlah kursi yang mereka dapatkan di parlemen.
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Apa yang membuat Pilkada 2007 berbeda? Undang-undang ini dikeluarkan dua tahun setelah pengenalan Pilkada, mengintroduksi beberapa perbaikan dalam tata laksana Pilkada untuk memilih pemimpin daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dalam kampanye terbuka di lapang Tegalega Bandung. Di hadapan ribuan peserta kampanye, di atas panggung kemudian ia memanggil Rio Febrian untuk diajak berduet.SBY dengan busana serba biru plus baret biru mengajak semuanya bernyanyi. Tampak di jajaran belakang ibu negara Ani Yudhoyono , Edhie Baskoro Yudhoyono , Dahlan Iskan , dan beberapa kader kenamaan lainnya dari partai berlambang segitiga mercy tersebut.Dengan diselingi orasinya, SBY kemudian mengajak semuanya kembali bergoyang. Lagu Tendangan dari langit milik Kotak menggema. Semua yang di atas panggung pun bagi-bagi bola ke pendukung yang ada.Sekitar 15 menit di atas panggung acara hiburan kembali dilanjutkan dengan band D'Masiv.Sebelumnya, dalam kampanye hari ke-14 Demokrat di Semarang, Jawa tengah, SBY juga menyanyikan lagu yang dipopulerkan Godbless tersebut. "Saya akan mengajak semua bernyanyi lagu manis, rumah kita Partai Demokrat rumah bersama, rumah kita adalah Indonesia," ujar SBY saat kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3).
Bagi-bagi bola
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat melakukan kampanye terbuka, sering kali membagikan bola kepada peserta kampanye. Salah satunya seperti yang dilakukan SBY kepada pendukung Demokrat saat kampanye di Tulungagung Jawa Timur, Selasa (18/3). Bola berwarna putih biru dan bergambar lambang partai Demokrat itu dibagikan SBY dengan cara dilemparkan ke kerumumanan peserta kampanye. Selain SBY, Ibu Ani dan Ibas juga kerap ikut membagikan bola.Saat kampanye Partai Demokrat di Lapangan Pendowoharjo, Bantul, Yogyakarta, Senin (17/3) SBY juga sempat membagikan bola. Pada kesempatan itu, SBY juga mempersembahkan lagu "Tendangan dari Langit" sambil membagi-bagikan bola sepak ke arah para pendukungnya yang melambai-lambaikan bendera partai.
Selalu beberkan 7 kesuksesan di setiap daerah
Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegalega Bandung. SBY yang akan habis di masa jabatannya ini kembali mengumbar keberhasilan selama 10 tahun menjabat. 7 Poin yang ia sampaikan, yakni kemajuan di Jawa Barat."Ada 7 kabar baik yang ingin saya sampaikan, mau dengar apa saja," kata SBY di atas panggung kepada puluh ribuan simpatisan yang memadati lapangan, Minggu (30/3).Kabar baik pertama, dia menyebut yakni pemerintah pusat telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan jalur di Jabar bagian Selatan pada 2013 lalu. Harapannya agar tidak ada daerah yang tertinggal.Kedua, pihaknya menyampaikan transportasi kereta, yang mana pihaknya tengah membangun rel ganda Jakarta-Surabaya. Jalur penghubung kereta api sudah dipastikan aman, nyaman dan cepat.Ketiga, Waduk Jatigede yang akan mulai diairi pada September tahun ini. Waduk senilai Rp 4 triliun ini berfungsi untuk memasok air bagi 90.000 hektare sawah dan mencegah banjir di wilayah Indramayu."Nanti dengan adanya waduk ini tidak ada lagi banjir, khususnya di Jabar," jelasnya.Keempat, Pembangunan Bandara Internasional. Dia menyebut bahwa pemerintah terus menggeber bandara Kertajati, di Majalengka Jawa Barat. "Insya Allah akan selesai 2018," terangnya.Selanjutnya soal pendidikan, lanjut dia, Tasimalaya dan Subang telah memiliki Univesitas Negeri. Keenam, 8,46 juta warga indonesia yang belum mampu telah mendapat perlindungan melalui program Jamkesmas.Dan terakhir, "Telah lahir Undang-Undang Desa dan akan diikuti lahir Peraturan Pemerintah pada Mei nanti. Dengan aturan baru ini, maka desa akan mendapat anggaran senilai Rp 1,4 miliar per tahun," jelasnya.
Selalu ditemani Ibu Ani dan Ibas
Selama menjalani kampanye Partai Demokrat, Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan anak bungsunya, Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Keduanya selalu tampak mendampingi SBY ketika melakukan orasi, dan membagikan bola.Dalam setiap kampanye Partai Demokrat di daerah, Ibu Ani selalu tampak berdiri di kanan belakang SBY. Sementara, Ibas yang selalu mengenakan kemeja lengan panjang dengan logo Demokrat di bagian depan berdiri di kiri belakang.Dalam kampanye terbuka hari ini di Lapangan Tegalega Bandung, Ibu Ani dan Ibas kembali mendampingi SBY. Saat SBY melakukan orasi, keduanya berdiri di belakang bersama dengan peserta konvensi Partai Demokrat.
Selalu mengenakan baret biru
Jika diperhatikan, ada ciri khas Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampak mencolok dalam setiap kampanye partai Demokrat. SBY kerap kali mengenakan baret berwarna biru, yang mirip dengan baret militer.Di baret berwarna biru tersebut, tersemat bintang 10 sisi di sebelah kanan, dengan logo Demokrat di tengahnya. Baret ini mengingatkan kita ketika dia masih aktif di militer.Tercatat di beberapa kampanye Demokrat di daerah, mantan Pangdam II/Sriwijaya terlihat mengenakan baret biru tersebut. Salah satunya saat Demokrat kampanye di Medan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca Selengkapnya"Sepertinya para penyelenggara Pemilu lebih menitikberatkan pada pemilihan presiden," kata SBY.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.
Baca SelengkapnyaViral baliho Prabowo-Sandiaga diedit menjadi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaKepada kader Demokrat, SBY memerintahkan untuk bisa kembali ke pemerintahan.
Baca Selengkapnya