6 Partai ini paling banyak memenangkan Pilkada 2018
Merdeka.com - Pertarungan partai politik dalam Pilkada 2018 telah selesai. Hasil Pilkada serentak 2018 versi hitung cepat telah tergambar siapa saja calon kepala daerah yang menang. Dari hasil hitung cepat lembaga survei dapat diketahui partai-partai yang berada di posisi teratas memenangkan pilkada di beberapa provinsi dan kota.
Partai mana saja yang calon-calonnya paling banyak menang:
Partai Nasdem menang di 11 provinsi
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
Dalam Pilkada serentak 2018, menurut hitung cepat pasangan cagub-cawagub yang diusung NasDem menang di 11 provinsi dari 17 provinsi yakni di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Maluku.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pencapaian ini melampaui target yang telah ditentukan oleh DPP. Capaian ini, lanjutnya, sebuah prestasi besar bagi partainya yang terhitung masih muda yaitu 6,5 tahun. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung NasDem. "Saya berterima kasih atas segala perhatian dan support yang telah diberikan," jelasnya.
PAN menang di 10 provinsi
Berada di urutan kedua sebagai partai politik yang banyak meraup kemenangan dalam pilgub di 10 provinsi dari 17 provinsi bersama partai koalisinya. Berikut 10 provinsi yang dimenangkan PAN sebagai berikut, Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Sumatera Selatan, Pilgub Lampung, Pilgub Riau, Pilgub Jatim, Pilgub Bali, Pilgub Sulsel, Pilgub Maluku dan Pilgub Papua.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli berterima kasih dengan semua pihak, karena dari 17 Pilgub calon yang didukung oleh PAN bisa menang di 10 tempat. Dia berharap seluruh pemenang dalam Pilkada bisa menjalankan tugas dan memenuhi janji kampanye. "Jadi kami terima kasih dipercaya di 10 tempat bersama-sama partai lain karena enggak mungkin sendiri, ada banyak partai dipercaya untuk mengemban tugas untuk mewujudkan kabupaten atau kota dan provinsinya," ungkapnya.
Golkar dan Hanura memenangkan di 9 provinsi
Partai Golkar dan Hanura sama-sama memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi dalam pilkada serentak 2018. Golkar berhasil menang di Pilgub Jawa Timur, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumut, Pilgub Lampung, Pilgub Kalimantan Barat, Pilgub NTT, Pilgub Sultra, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.
Partai Hanura juga berhasil memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi, seperti di Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur, Pilgub Sumatera Utara di Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Sumatera Selatan, Pilgub Bali, Pilgub NTT, Pilgub Maluku dan Pilgub Papua.
PPP dan PKS menang di 7 provinsi
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejatera (PKS) dua partai Islam yang sama-sama berjaya dengan memenangkan Pilkada serentak di 7 provinsi. PPP menang di Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, Pilgub Jatim, Pilgub Kalbar, Pilgub Maluku, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.
Sedangkan PKS dan partai koalisi menang di Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Riau, Pilgub Kalimantan Barat, Pilgub Kalimantan Timur, Pilgub Sulsel, Pilgub NTB dan Pilgub Papua.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam putusan, PDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan suara terbesar.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDeretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.
Baca SelengkapnyaSementara itu, PSI menduduki posisi paling tinggi untuk partai non-parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaHasil suara sah ini diketahui setelah adanya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU, PDIP unggul sementara di Pileg 2024
Baca SelengkapnyaDIP memperoleh suara 200.861 persen atau 14,36 persen.
Baca SelengkapnyaProses penghitungan suara dilakukan KPU hingga kini masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca Selengkapnya