Adian heran Fadli Zon puji raja judi, imam masjid mau disomasi
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Adian Napitupulu heran dengan sikap Fadli Zon ingin mensomasi Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali. Wakil ketua DPR itu bereaksi karena dikritik Shamsi menghadiri kampanye bakal calon Presiden Amerika Serika Donald Trump.
"Raja judi dipuji, imam masjid disomasi. Entah apa maksud mu Bung Fadli," kata Adian dalam rilis kepada merdeka.com, Minggu (6/9).
Menurut Adian, Donald Trump adalah orang kaya raya di dunia dan salah satu raja kasino. Sedangkan sosok Shamsi merupakan imam masjid di New York yang kiprah ke agamaannya di akui banyak media dalam dan luar negeri.
-
Siapa yang punya ruang DJ? BCL juga dilengkapi dengan peralatan DJ yang dapat ia gunakan.
-
Siapa yang terlihat asyik nge-DJ di acara tersebut? Inilah potret Al Ghazali yang sedang asyik nge-DJ di sebuah acara. Selain menjadi penyanyi dan aktor, Al juga dikenal memiliki kemampuan sebagai Disk Jockey.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Bagaimana Fitri Carlina mempromosikan dangdut di Amerika? Cafe ini bertujuan untuk mempromosikan musik dangdut dan kopi Indonesia di luar negeri, bukan hanya mencari keuntungan semata.
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
"Donald Trump membuka kasino lengkap dengan hiburan pendukung mulai dari sexy dancer, bar dengan beragam minuman keras, wanita penghibur dan sebagainya," ungkapnya.
Adian mengatakan, sepak terjang Shamsi seharusnya diacungi jempol. Menurutnya, Shamsi adalah ustaz muda yang berhasil meng-Islam kan banyak orang Amerika. Selain itu, dia juga mengajak orang Amerika meninggalkan dunia malam, meninggalkan minuman keras dan wanita penghibur.
"Antara Donald Trump dan Shamsi Ali seperti bumi dan langit, hitam dan putih, kotor dan bersih, sebuah kontradiksi abadi antara kejahatan versus kebaikan yang sudah ada sejak umat manusia ada," tandasnya.
Seperti diketahui, Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali mengkritik keras kehadiran Ketua dan Wakil Ketua DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye calon presiden Donald Trump. Sebagai wakil rakyat mereka dianggap tak pantas ada di acara tersebut.
Dikutip dari akun Facebooknya, Shamsi juga mengunggah hasil komunikasi dengan Fadli Zon. Melalui WhatsApp, Fadli menanggapi satu persatu kritik yang dilontarkan Shamsi. Bahkan, Fadli pun mengancam akan melayangkan somasi.
Fadli menegaskan jika kehadirannya itu bukan dalam rangka kampanye politik tetapi hanya press conference. Dia juga mengatakan tidak dalam posisi memberi dukungan karena memang tak mempunyai pengaruh terhadap bakal capres AS.
Dia juga mempertanyakan pernyataan Shamsi yang menyatakan martabat bangsa direndahkan dengan bertemu Donald Trump. Menurutnya, Trump adalah pengusaha sukses, jadi sangat positif ada investor masuk di saat ekonomi Indonesia terpuruk.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal kenaikan tarif pajak karaoke hingga kelab malam diatur dalam UU No. 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah
Baca SelengkapnyaKawasan ini dulunya tempat perjudian dan terkenal dengan kehidupan yang hedon serta penuh kemewahan.
Baca SelengkapnyaAdelson mengendalikan penuh kerajaan judi di Amerika dan kasino Singapura hingga Makau.
Baca SelengkapnyaPara artis tersebut mulai dari penyanyi dangdut, selebgram hingga komedian. Termasuk Wulan Guritno.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Hutapea mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaPengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti mengatakan, besaran pungutan bagi pajak hiburan berada di wewenang pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaTingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenny mengaku sudah menerima surat pemanggilan yang dijadwalkan Senin (29/7) lusa tersebut.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan perizinan Tempt Hiburan Malam itu bukan otoritas Pemkot Makassar.
Baca SelengkapnyaPendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca Selengkapnya