Agum Gumelar Duga Jokowi Sudah Kehilangan Kesabaran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, beberapa belakangan terakhir, bersuara keras. Sering menyindir lawan politiknya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar, menduga, Jokowi sudah tak tahan terus diserang dengan berita hoaks yang menerpanya.
"Mungkin seseorang juga kadang-kadang kehilangan sabar juga ya. Mungkin," kata Agum di Jakarta, Selasa (15/1).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Dia menuturkan, seharusnya semua melihat obyektif. Bagaimana 4 tahun yang sudah dibuat Jokowi selama ini.
"Adalah membangun negeri ini menuju kepada tujuan nasional kita. Kalau prioritas kepada infrastruktur itu sangat wajar. Karena apa yang dilakukan adalah membangun negeri ini menuju kepada tujuan nasional kita," ungkap Agum.
Dia juga menuturkan, selama ini Jokowi tak pernah menyerang para pendahulunya. Jika ada yang baik dilanjutkan, jika tidak, langsung ditinggalkan.
"Tanpa hujatan, tanpa gembar gembor. Selama dia jadi Gubernur, telinga saya tidak pernah dengar dia kritik Fauzi Bowo. Setelah 4 tahun jadi presiden, tidak ada perubahan, dia tetap seperti itu. Biasanya seorang jadi pemimpin itu kedudukan jadi pejabat mengubah sifat-sifat tabiat orang," pungkasnya.
Dalam pertarungan Pilpres 2019, sederet ungkapan menyerang dilakukan oleh Jokowi. Mulai dari politikus sontoloyo, genderuwo sampai tuduhan propaganda Rusia diungkapkan oleh Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaPDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak drama di tahun politik.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya