Agus-Sylvi unggul di poling medsos, tim sukses fokus buat menang
Merdeka.com - Anggota tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Roy Suryo, menegaskan pihaknya tak mau cepat berbangga menang poling di media sosial (medsos). Mereka kini tengah fokus untuk memenangkan hasil sebenarnya di Pilgub DKI 2017.
"Karena itu poling, tapi kami ingin menang di TPS-nya," kata Roy usai menghadiri diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi', Jakarta, Sabtu (1/10).
Meski begitu, Roy mengapresiasi dukungan netizen telah mendukung Agus-Sylvia. Pasangan ini mendapat perolehan dukungan sebesar 39 persen dari dua pasangan lainnya. Poling ini dilakukan salah satu media massa melalui jejaring sosial Twitter.
-
Bagaimana Nur Arsya meraih suara terbanyak? Walaupun merupakan figur baru, namun anak muda asal Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Rembang ini berhasil memperoleh suara terbanyak.
-
Siapa yang mendukung Nisya? Syahnaz mengatakan bahwa dia akan tetap memberikan dukungan pada kakaknya, dan meminta untuk didoakan sebagai adik.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
"Terimakasih, ini awal yang baik dan pertahankan," ujarnya.
Sementara di posisi kedua, ada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dengan perolehan suara sebesar 37 persen.
Tim pemenangan Ahok-Djarot, Masinton Pasaribu menganggap poling tidak menentukan hasil di tempat pemungutan suara (TPS) nantinya. "Karena itu poling, tapi kami ingin menang di TPS-nya," tegas Masinton.
Senada dengan Masinton, Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menyatakan suara Jakarta tidak bisa dilihat dari hasil poling media sosial. Dalam poling ini, Anies-Sandiaga menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 24 persen.
"Suara rakyat itu tidak dengan sekedar poling, tetapi melalui lapangan," pungkas Mardani. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna internet di Riau mendominasi sebagai DPT Pemilu
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaPasangan Jefirstson R. Riwu Kore – Lusia Adinda Dua Nurak memimpin dengan angka 35,5%.
Baca SelengkapnyaBasis massa NU dan Muhammadiyah mayoritas bermuara ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Baca SelengkapnyaPada pemilih Gen-Z Andika-Hendi unggul telak dengan elektabilitas sebesar 36,2% di atas Luthfi-Yasin yang hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 25,5%.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCitra personal Juventus dinilai positif dalam aspek perhatian pada rakyat, keberanian, integritas, religiusitas, serta kemampuan memimpin.
Baca SelengkapnyaDari segi top of mind Andika-Hendi mendapatkan tingkat keterpilihan 48,7%, kemudian pasangan Luthfi-Yasin 28,4%.
Baca SelengkapnyaHasil survei terbaru dinilai sulit berubah, termasuk dampak dari swing voter
Baca SelengkapnyaLembaga survei sejauh ini selalu menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas capres dan cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaDari September 2024 ke Oktober 2024, dukungan kepada Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meningkat sebesar 11,5% dari 36,6% menjadi 48,1%.
Baca Selengkapnya