Ahok mengaku kerap dinasehati Jokowi agar lebih tenang berbicara

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama mulai mengubah pola komunikasinya dengan semua pihak. Basuki yang kerap meledak-ledak kini jauh‎ lebih tenang terlebih pernyataannya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, yang dinilai menistakan salah satu agama.

Dalam banyak kesempatan, Basuki atau akrab disapa Ahok itu mengaku telah mendapatkan banyak nasehat agar berlaku lebih tenang. Tujuannya tentu agar apa yang disampaikannya dapat diterima dengan jelas dan tak keliru kaprah.

Sambil tertunduk, mantan Bupati Belitung Timur itu awalnya enggan menyampaikan siapa-siapa saja yang memberinya nasihat. Bahkan dia sempat berkelakar bahwa perubahannya itu membuat sang istri, Veronica Tan tak lagi mengenalinya.

"Istri saya bilang malah bukan kaya saya," katanya sambil tertawa di sela blusukan di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

Tetapi akhirnya dia mulai buka suara saat ada video yang menunjukkan dirinya tengah mendapatkan nasihat dari Nusron Wahid. Ahok menyebutkan banyak teman-temannya yang mulai perhatian dan memberikan masukan untuk mengubah pola komunikasinya, salah satunya adalah Joko Widodo (Jokowi).

Cerita bermula saat bapak tiga orang anak ini masih mendampingi Jokowi sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kala itu dia kerap meledak-ledak saat menyampaikan pendapatnya atas satu masalah.

"Kalau ngasih tahu mah dari zaman dulu Pak Jokowi juga udah kasih tahu," ungkapnya.

Sembari melangkah di jalan yang menurun, Ahok mengaku, Jokowi memintanya untuk lebih tenang. Tak perlu meledak-ledak walaupun tahu ada yang keliru dalam satu sistem pemerintahan.

"Selow. pelan-pelan," ujarnya menirukan masukan dari Jokowi.

Akhirnya mantan politisi Golkar dan Gerindra ‎mengikuti masukan dari mantan Wali Kota Solo itu. Tapi tidak berlangsung lama. Dalam jangka waktu dua hingga tiga hari akhirnya dia kembali emosi setiap kali menyampaikan komentarnya atas satu masalah.

"Ya karena karakter, kadang-kadang aku kesal juga sama orang-orang lihat situasinya (yang enggak benar) kesal aja. Dari pada kesal-kesal nahan-nahan jantungan, mendingan keluar. Tapi aku cepat lupa kok," tutupnya sambil tersenyum.