Ahok mengeluh sisa pengerukan selokan di Pulomas tak diangkut
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama sempat mengeluhkan adanya sisa pengerukan selokan di pinggir jalan saat melakukan kampanye di Pulomas Barat, Jakarta Timur. Seharusnya tanah itu langsung diangkut dan dibersihkan saat pengerukan.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, kondisi merupakan bagian evaluasi yang harus dilakukannya. Inilah mengapa menjadikannya merasa perlu untuk melakukan blusukan selama masa kampanye agar dapat melihat program kerjanya di lapangan.
"Waktu dia sudah gali tanah, dia sudah tutup, lalu dia gali lagi makanya kita mau evaluasi juga," katanya di Pulomas Barat, Jakarta Timur, Rabu (23/11).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Mengapa program kerja penting dalam Pilkada? Program kerja tim sukses dalam Pilkada memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kampanye calon kepala daerah.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mempertanyakan mengapa saluran yang telah digali ternyata tidak mengalir. Hasilnya menyebabkan genangan. Seharusnya, saluran itu mengalir menuju sungai atau kali terdekat.
"Itu sudah ada air, tapi airnya enggak jalan. Berarti malah ada tanah yang belum ditutup," terangnya.
Ahok mengharapkan kejadian semacam ini tidak kembali terjadi untuk pengerjaan selanjutnya. Mengenai adanya tumpukan tanah, dia akan meminta bantuan pekerja prasaran dan saran umum (PPSU).
"Kontraktornya mungkin enggak mau bersihin. Tapi kan kita ada PPSU dan dinas tata air," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPramono juga sempat meninjau kondisi toilet deret yang kondisinya memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menegaskan kembali komitmen menangani permasalahan sampah. Salah satu yang disoroti sampah berupa baliho kampanye.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah meminta izin kepada Pj Gubernur DKI Jakarta sebelum blusukan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan menyiapkan tim ahli untuk menyelesaikan permasalah di Kampung Apung.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan bertanggung jawab atas sampah baliho kampanyenya.
Baca Selengkapnya