Ahok siap tampung duit pengusaha buat jadi penguasa Jakarta

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja tidak menolak bila banyak pengusaha memberikan sumbangan kepadanya untuk melaju di Pilgub DKI 2017 nanti. Itu dianggap hal wajar untuk memuluskan langkahnya menang di perhelatan pemilu.

Ahok, sapaan Basuki, mengaku saat berpasangan dengan Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilgub 2012 lalu, banyak pengusaha memberi sumbangan. Salah satu pengusaha, yakni bos ABC Group, Hamid Djojonegoro.

"Kalau dia (pengusaha) mau nyumbang, masa saya mau larang," kata Ahok saat menghadiri seminar Deloitte Infrastructure Week di Jakarta, Senin (14/3).

Meski siap menampung duit para pengusaha, Ahok menegaskan tengah membuat rekening resmi. Rekening itu nanti bernama dirinya dengan bakal cawagubnya, Heru Budi Hartono atau Ahok-Heru.

Dia juga memberi syarat kepada penyumbang. Para pengusaha itu hanya boleh memberikan sumbangan maksimal Rp 500 juta per perusahaan. "Itu dia transfer langsung. Itu pengusaha, siapa pun, kalau saya sudah buka rekening resmi, saya dengan Heru nanti, mereka bisa kirim maksimum Rp 500 juta," paparnya.

Seperti diketahui, saat maju sebagai calon wakil gubernur DKI mendampingi Joko Widodo pada Pilgub 2012, Ahok sempat meminta bantuan kepada Hamid terkait dana saksi pilgub. Saat itu Hamid menyumbang Rp 4,5 miliar yang kemudian uang tersebut dibagi menjadi Rp 500 juta di sembilan perusahaannya.