Airlangga bocorkan Partai 'Biru' akan merapat ke Jokowi
Merdeka.com - Teka-teki satu partai politik yang akan merapat ke kubu Jokowi mulai terkuak. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi kode partai tersebut.
"Kan kita sudah tahu siapa yang mau bergabung," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4).
Namun, Airlangga enggan menyebut nama partai yang akan mendukung Jokowi tersebut. Dia memberikan sedikit isyarat bahwa partai tersebut warnanya mirip dengan batik lengan panjang yang sia gunakan saat sidang kabinet bersama Jokowi. Kebetulan, Menteri Perindustrian itu mengenakan batik lengan panjang warna biru.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Warnanya ya, baju saya warna apa," ucap Airlangga.
Airlangga pun menyambut baik adanya tambahan dukungan dari partai politik lainnya untuk Jokowi.
"Semakin besar semakin bagus," tandas Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jombang, Selasa kemarin.
Dalam pertemuan itu, dia sempat mengajak SBY untuk masuk ke koalisi pemerintah dan mendukung Jokowi.
"Pak SBY politisi senior tahu kapan akan memutuskan. Sebagai koalisi pemerintah, ajakan itu tetap saya sampaikan. Dan saya menghargai sikap-sikap politik Pak SBY," ujar Romi di ruang Fraksi PPP DPR, Jakarta, Rabu 4 April 2018 lalu.
Kalau nanti SBY merapat ke Pak Jokowi, kata Romi, tentu itu akan menambah kekuatan.
"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Dan InsyaAllah Demokrat akan bergabung," jelas dia.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum Golkar sebut dalam hitungan jam ada partai politik yang bergabung dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Presiden Jokowi sudah nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnyaak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya