Anak Ma'ruf Amin Balas Puisi yang Sindir Doa Mbah Moen
Merdeka.com - Doa yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Kiai Haji (KH) Maimoen Zubair atau Mbah Moen, kepada Presiden Jokowi sempat hangat dibicarakan. Pasalnya, muncul nama Prabowo dalam doa tersebut.
Anak kandung calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi atau akrab disapa Gus Syauqi, angkat bicara untuk menjelaskan maksud doa Mbah Moen.
"Kuncinya ada kalimat kalau orang tidak mendengarkan seksama itu ada pemaknaan yang berbeda. Bukan saya ahli, tapi karena saya tahu. Yang saya perhatikan di kata-kata itu, Mbah Moen sangat menekankan, yang maknanya disampaikan Mbah Moen, yakni; bapak Presiden ini, itu Presidennya Pak Prabowo. Tapi dimaknai, digoreng, dipanggang kelamaan, Ini Bapak Presiden adalah Pak Prabowo," kata Gus Syauqi di Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar KH Ma'ruf Amin (Master C19 Portal KMA), Jalan Cirebon No. 19, Menteng, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi akan memberikan sambutan di Apel Kader Gerindra? 'Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan,' kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu (31/8).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Dia menegaskan, ada pesan yang ingin disampaikan Mbah Moen lewat perkataan seperti itu.
"Kenapa harus kata-kata yang rumit? Kata itu yang digunakan. Mbah Moen ini ngetes. Ngetes, siapa sih orang yang suka bahan hoaks. Sambil menasehati kita, yang dengar telaah betul. Udah hoaks dinikmati, udah tahu racun, kok dinikmatin," ungkap Gus Syauqi.
Karenanya, menurut dia, dengan kejadian ini, tahu akhirnya siapa yang suka membuat hoaks. "Kita sekarang bisa tahu lah siapa yang bikin hoaks itu. Kira-kira begitu. Saya menangkapnya begitu," tukasnya.
Dia juga menyebut, jika salah, maka lebih kepada bahasa Arabnya, bukan atas namanya.
"Kalau mau salah, ke susunan bahasa Arabnya. Bukan nama yang salah. Itu 1.000 kali dibacakan Mbah Moen, akan tetap seperti itu. Karena memang susunannya begitu. Tapi karena Mbah Moen ini sering mengingatkan orang melalui doa. Itu luar biasanya beliau," pungkasnya.
Dia pun menyayangkan jika ada yang menyindir Mbah Moen menggunakan puisi. Karenanya dia menyerang balik dengan puisi juga.
"Malah Mbah Moen dibodoh-bodohi. Saya enggak punya komentar. Apalagi pakai kata-kata puitis. Karena saya bukan seniman," ucap Gus Syauqi
"Karena ramai-ramai ini, jiwa seni saya keluar. Jadi saya mau ikut-ikutan," kata Gus Syauqi.
Berikut puisi yang disampaikan Gus Syauqi untuk membalas Fadli Zon:
Untukmu yang (telah) menghujat (doa)
Kutatap langit Mendung di pagi hariAkankah sepanjang hari ini hari yang cerah
Siapa yang bisa tahu apa yang kan terjadiSemua hanya ingin sesuai kehendak diri
Jangan kita lupa bahwa ada kehendak IlahiKesombongan hanya akan merusak diri
Wahai penggalau doa
Wahai penggalau doaKau tuding doa direvisi semau galaumuDoa siapa kau tak berani sebutKoreksi doa kau pikir keahlianmu
Wahai penggalau doaSalahpun tak bisa merasaMenyandang pintarpun kau tak pantasKau hanyalah manusia penggalau doa
Saat doa berani kau hujatKau lupakan Yang Maha Penerima doaSombongpun kau seperti biasaBagaikan Dajjal dibelah dua
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desakan dari PKB Banten membuatnya memutuskan untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaYaqut mengaku ingin fokus menuntaskan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud Md juga menggunakan kata "qobul" saat doa di tengah pidatonya ketika dideklarasikan sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya"Ini doa. Jadi doa itu pas malaikat lewat ini qobul, bukan amin yah, qobul," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Anies Baswedan mengisi dialog kebangsaan digelar Institut Madani Nusantara (IMN) Sukabumi, Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaSuaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaIbunda Anies meminta agar Anies-Cak Imin dijauhkan dari segala rintangan dan segala hal-hal yang menyulitkan perjuangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDalam pidato pembukanya, Anies berceloteh soal perbedaan kyai dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu Mahfud bernama Royhan mengaku sempat berbincang-bincang sebelum ayahnya beranjak ke KPU, menyaksikan pasangannya Ganjar Pranowo debat capres.
Baca Selengkapnya