Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisis: Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar?

Analisis: Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar? jokowi jodohkan prabowo-ganjar. ©2022 Merdeka.com/merdekacom

Merdeka.com - Keringat membanjiri wajahnya. Prabowo Subianto tetap semangat menyusuri jalan sempit. Penuh sesak orang.

Prabowo diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).

Jokowi membeli baju koko sambil membagikan sejumlah bantuan ke pedagang. Prabowo membeli sebuah peci hitam seharga Rp150 ribu.

Sebelumnya, Jokowi mengajak Prabowo dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninjau panen raya di persawahan, Kebumen.

Momen mesra Ganjar dan Prabowo pun viral. Spekulasi bermunculan. Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai, momen tersebut menunjukkan Jokowi mendukung Prabowo dan Ganjar maju di Pemilu 2024.

"Kalau presiden maunya prioritas satu dukungnya ke Ganjar kali ya. Tapikan kalau Ganjar sendiri terlalu frontal. Jadi dibawa juga Pak Prabowo yang juga salah satu yang direkomendasikan oleh Pak Jokowi pasti," ujar Hasan saat berbincang dengan merdeka.com Jumat (10/3).

prabowo ganjar dampingi jokowi tinjau panen raya di jateng©2023 twitter/ganjar parnowo

Hasbi enggan berspekulasi tentang keinginan Jokowi menduetkan Prabowo dan Ganjar di Pemilu 2024. Menurut dia, yang jelas Jokowi ingin Prabowo dan Ganjar maju di pemilu tahun depan.

Hanya saja, Hasan Nasbi melihat, tak mungkin terjadi duet Ganjar capres dan Prabowo cawapresnya. enurut dia, lebih pas apabila Prabowo Capres sementara Ganjar sebagai Cawapres.

Hasan menjelaskan, hingga hari ini tiket capres untuk Ganjar Pranowo saja belum jelas. Sementara Prabowo, sudah memiliki tiket capres. Tinggal memilih cawapres saja.

"Kalau dari sisi elektabilitas, Ganjar hanya unggul dikit dari Pak Prabowo. Kalau dikejar serius, dengan Pak Prabowo keliling Indonesia seperti Ganjar yang lari pagi di seluruh provinsi, bisa menyalip Ganjar. Lalu dari sisi tiket, Pak Prabowo juga lebih pasti," ujar Hasan.

momen akrab prabowo ganjar dampingi jokowi

©2023 Merdeka.com

Hasan menganalisis, Prabowo adalah ketua umum partai politik. Ditambah, memiliki elektabilitas yang cukup untuk bertarung di Pemilu 2024. Terlebih, sudah mengantongi tiket capres dengan koalisi Gerindra-PKB. “Ini kesempatan, mungkin ini kesempatan emas Pak Prabowo bisa jadi presiden,” tegas dia.

Di sisi lain, kata Hasan, Ganjar masih pusing memikirkan tiket capres. Dia bahkan tak melihat, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan tiket capres PDIP kepada Ganjar Pranowo.

"Saya tanya, apa Ibu Mega sudah berikan nama tiket kepada Ganjar? Kan bukan Pak Jokowi yang berikan tiket capres. Tapi diberikan oleh parpol PDIP, di tangan ibu Mega. Saya enggak lihat Bu Mega beri kode dan tanda-tanda akan kasih tiket ke Ganjar," jelas dia.

Bicara data survei, Hasan menegaskan, memang saat ini Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo. Namun, tidak terpaut jauh ketimbang Ganjar Pranowo yang dianggapnya sudah mulai 'genit'.

Hasan juga tak setuju yang menganggap survei Prabowo Subianto turun. Menurut dia, setiap jelang pemilu, memang survei Prabowo berkisaran 25 persenan.

"Coba lihat Pak Prabowo ada enggak genit-genit di lapangan, ada enggak caper, joget-joget, lari pagi, nyapa orang. Dia diam saja sudah punya modal 25 sampai 28 persen," tegas Hasan lagi.

Menurut Hasan, begitu Prabowo mulai melakukan sosialisasi sebagai Capres, angkanya akan mendulang tinggi. Sehingga dia tak setuju analisa elektabilitas Prabowo sudah mulai turun dan sulit untuk naik lagi.

prabowo ganjar dampingi jokowi tinjau panen raya di jateng

©2023 twitter/ganjar parnowo

Dia juga merasa, anggapan rakyat sudah bosan dengan Prabowo tidak berdasar. Sebab, faktanya dari tiap pemilu ke pemilu, angka perolehan Prabowo di atas 40 persen. Bahkan, ketika melawan Jokowi yang dianggap sangat kuat. "Begitu sudah definitif (Capres), pengalaman kita, 45 persen dan Ganjar enggak sekuat Pak Jokowi," tutur Hasan lagi.

Hasan menilai, lebih pas jika Prabowo-Ganjar di Pemilu 2024. Namun, apabila keduanya memang berpasangan. Dia melihat peluang Ganjar melawan dengan Prabowo juga sangat terbuka lebar. Tapi bicara tiket capres, Prabowo jauh lebih besar peluang maju ketimbang Ganjar.

"Kalau Ganjar jangankan mikir capres, mikir tiket saja pusing kan. Apalagi mikirin cawapres. Kalau menurut saya sekarang Pak Prabowo punya tiket, tinggal mikirin cawapres," katanya.

Berbeda dengan Hasa, Peneliti Saiful Mujani & Research Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, Ganjar lebih berpeluang menjadi capresnya ketimbang Prabowo. Alasannya, elektabilitas Ganjar sejauh ini lebih tinggi dari pada Prabowo.

"Jika pasangan ini terwujud, Ganjar memiliki peluang lebih besar untuk menjadi calon presiden. Pertama, pasangan Capres Cawapres diharapkan memenangkan Pilpres. Dibanding Prabowo, Ganjar lebih berpeluang mendatangkan kemenangan. Elektabilitas Ganjar sejauh ini lebih besar dibanding Prabowo," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/3).

Menurutnya, dukungan kepada Ganjar dalam dua tahun terakhir terus meningkat. Sementara, Prabowo cenderung menurun.

"Dalam dua tahun terakhir, dukungan publik pada Ganjar secara konsisten terus meningkat, sementara dukungan pada Prabowo cenderung menurun," terangnya.

Saidiman melanjutkan, dari sisi partai, PDIP masih lebih unggul dibanding Gerindra. Maka, PDIP sangat masuk akal jika mengusung kadernya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

"Sangat realistis jika partai terbesar mengusung kadernya menjadi Capres dibanding Cawapres," pungkasnya.

Prabowo Capres Harga Mati

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Prabowo Subianto adalah calon presiden pada pemilihan umum 2024. Ini merespons isu Prabowo dinilai cocok berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Kami tegaskan Prabowo Subianto adalah calon presiden Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Keputusan itu sudah ditegaskan saat Rapimnas Partai Gerindra," katanya di Jakarta, Jumat (10/3).

Dia mengungkapkan, isu Prabowo lebih cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo merupakan framing dari konsultan politik.

"Saya pikir itu adalah framing-framing yang dibuat konsultan-konsultan yang memadukan pak Prabowo dengan pak Ganjar. Sudah jelas di partai kami, partai Gerindra bahwa amanat Rapimnas mencalonkan pak Prabowo sebagai Calon Presiden bukan sebagai Wakil Presiden," ujarnya.

Untuk itu, Dasco meminta kepada seluruh partai berlambang burung garuda itu untuk terus berjuang menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pemilu 2024 nanti.

"Segenap kader Partai Gerindra dimanapun anda berada tetap fokus pada perjuangan tetaplah pada tujuan akhir kita sesuai amanat rapimnas yaitu 2024 Prabowo Subianto adalah presiden," tandasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Analisis: Jokowi Lebih Percaya pada Ganjar Ketimbang Prabowo
Analisis: Jokowi Lebih Percaya pada Ganjar Ketimbang Prabowo

Bakal Capres Ganjar Pranowo tampak semakin percaya diri menghadapi Pemilu 2024. Hal ini terlihat dari gesture dan pidato politik Ganjar saat Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bareng, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak
Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bareng, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak

Ganjar memandang keberpihakan Jokowi ke kubu 02 telah ditunjukkan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Posisi Duduk Prabowo dan Ganjar Saat di Depan Jokowi, Sinyal Perjodohan Capres Cawapres?
Posisi Duduk Prabowo dan Ganjar Saat di Depan Jokowi, Sinyal Perjodohan Capres Cawapres?

Presiden Jokowi makan hingga blusukan bersama Prabowo dan Ganjar

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Ganjar Soal Markas Relawannya Berdekatan dengan Pendukung Prabowo
Ini Kata Ganjar Soal Markas Relawannya Berdekatan dengan Pendukung Prabowo

Markas relawan Ganjar berdekatan dengan markas relawan Prabowo Subianto di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
PDIP Tutup Pintu untuk Prabowo Gaet Ganjar Jadi Cawapres
PDIP Tutup Pintu untuk Prabowo Gaet Ganjar Jadi Cawapres

PDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dinilai Ingin Tunjukkan Prabowo dan Ganjar Adalah Orangnya
Jokowi Dinilai Ingin Tunjukkan Prabowo dan Ganjar Adalah Orangnya

Romantisme terlihat ketika Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar kunjungan kerja ke Pekalongan

Baca Selengkapnya
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros
Sederet Tokoh yang Digadang-gadang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo hingga Wacana Dua Poros

Bacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mimpi Prabowo-Ganjar Kandas, Gerindra dan PDIP Pilih Pisah Jalan
Mimpi Prabowo-Ganjar Kandas, Gerindra dan PDIP Pilih Pisah Jalan

Gerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Saling Sindir Ganjar dan Prabowo soal Keputusan MK
Debat Capres, Saling Sindir Ganjar dan Prabowo soal Keputusan MK

Ganjar Pranowo kembali saling sindir dengan Prabowo Subianto ketika membahas independensi kekuasaan yudikatif.

Baca Selengkapnya
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?

Ganjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya