Andika Sebut TPD Ganjar-Mahfud Tidak Kalah Saing dengan Kubu Prabowo-Gibran
Pembentukan TPD merupakan usulan dari empat partai politik dan relawan pendukung di daerah.
Pembentukan TPD merupakan usulan dari empat partai politik dan relawan pendukung di daerah.
Andika Sebut TPD Ganjar-Mahfud Tidak Kalah Saing dengan Kubu Prabowo-Gibran
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melakukan rapat konsolidasi nasional di Jakarta, dengan mendatangkan perwakilan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dari 38 provinsi. Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa mengatakan, surat keputusan pembentukan TPD sudah diserahkan ke perwakilan masing-masing provinsi.
Adapun penyerahan surat keputusan itu dilakukan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dilakukan di sela Konsolidasi Nasional di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11).
"Pertama (hari ini) pembagian surat keputusan ketua tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud tentang struktur organisasi beserta namanya dari 38 TPD, dan diserahkan langsung kepada perwakilan," kata Andika.
Menurut dia, pembentukan TPD merupakan usulan dari empat partai politik dan relawan pendukung di daerah. Andika percaya, bahwa orang yang berada di TPD ini akan bekerja keras untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Nama-nama ini juga diyakininya tidak akan kalah bersaing dengan tokoh dari kubu lain, seperti Ketua TKD Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Banten, Airin Rachmi Diany.
"Menurut saya kalau soal besar nama atau tidak itu relatif. Tapi yang jelas siapa pun itu yang masuk dalam daftar nama pejabat utama TPD, mereka-mereka akan berusaha yang terbaik," tegasnya.
Melengkapi pernyataan Andika, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyebut mereka yang jadi pemimpin pemenangan di daerah adalah sosok mumpuni.
"Nama-nama mereka memang yang punya akar kuat di dalam kepemimpinan di bawah, dan merupakan gabungan dari partai politik dan relawan," ungkapnya.
"Jadi Pak Arsjad tadi dalam pengarahannya kita mengedepankan kombinasi antara kekuatan nurani, kekuatan Indonesia, dan kekuatan banteng serta kerakyatan," sambung Sekjen PDI Perjuangan itu.