Anies Baswedan Senyum Ditanya Kasus Mentan Syahrul Yasin Limpo: Cukup Ya
Anies memperhatikan pertanyaan dari wartawan, namun kembali tersenyum.
Anies memperhatikan pertanyaan dari wartawan, namun kembali tersenyum.
Anies Baswedan Senyum Ditanya Kasus Mentan Syahrul Yasin Limpo: Cukup Ya
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tersenyum ketika ditanya soal kasus hukum yang menjerat Menteri Pertanian sekaligus kader Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Sudah, sudah," kata Anies sambil melempar senyum setelah menjadi pembicara dalam acara Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (PMB BRIN), Kamis (5/10).
Dengan gestur tangan, Anies sempat melarang para ajudannya untuk menghalang-halangi wartawan yang mendekat dan bertanya terkait kasus SYL.
Awak media pun berulang kali menanyakan hal yang sama kepada Bacapres yang diusung Nasdem, PKB, dan PKS itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperhatikan pertanyaan tersebut namun kembali tersenyum sambil memasuki mobilnya.
"Cukup, yaaa" kata dia masih tersenyum sambil melambai dan mengacungkan jempol.
Sebagai informasi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Kamis (5/10), tepatnya pukul 10.17 WIB.
SYL dikabarkan akan berpamitan dengan para pegawai sebelum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri pada hari ini.
Kedatangan Syahrul disambut para pejabat Kementan. Beberapa pegawai Kementan memeluk politisi Partai Nasdem tersebut.
SYL dan para pejabat Kementan bergegas memasuki ruangan di Gedung A Kementerian Pertanian.
Setelah berpamitan, SYL dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Mentan akan mendatangi Istana Kepresidenan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, ia mendapat laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Syahrul ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Mahfud pun menyebutkan bahwa ekspose perkara terkait kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo sudah dilakukan sejak lama.
"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10).
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.
Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.
Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.