Anies soal spanduk Jakarta syariah: Saya bosan dengan fitnah-fitnah
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengaku sudah bosan dengan fitnah-fitnah yang dialamatkan kepadanya dan Sandiaga Uno. Salah satunya, terkait beredarnya spanduk ajakan Jakarta bersyariat Islam.
"Saya malah sudah bosan dengan fitnah-fitnah itu. Makanya kita merasa sudahlah jangan fitnah-fitnah lagi, cukup, kampanye positif. Kami sebagai orang yang sering difitnah sudah bosan," kata Anies di Gedung Serbaguna Cendrawasih, Jakarta, Rabu (5/4).
Anies meminta agar pihak-pihak tertentu berhenti melakukan fitnah terhadap timnya. Menurut dia, warga DKI sudah lebih cerdas menanggapi semua isu yang berkembang jelang putaran dua nanti.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Berhentilah memfitnah pakai isu SARA. Marilah kampanye positif, program, rencana kerja," ujar dia.
Kendati begitu, Anies mengklaim tidak akan mengambil sikap tegas terkait isu spanduk tersebut. Menurut Anies, timnya akan terus menjaga suasana kondusif jelang putaran dua nanti dengan terus menjual program-programnya ke masyarakat.
"Insya Allah kita akan terus kemana saja pesannya, lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, harga pokok yang terjangkau, rumah untuk rakyat dan kesehatan," pungkas Anies.
Sebelumnya, beredar sejumlah spanduk Jakarta bersyariah. Dalam spanduk itu, terlihat foto Anies-Sandiaga serta tulisan beberapa poin seperti Perda Polisi Syari’ah, Perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran, dan Perda wajib berbusana Muslim bagi PNS dan Pelajar dan tertanda Persatuan Muslim Indonesia.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Anies untuk bertarung di Pilgub Jakarta mendatangkan reaksi di partai-partai.
Baca SelengkapnyaJejeran spanduk dipasang saat acara Desak Anies di Semarang, Senin 6 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memberikan tanggapan terkait pernyataan Ridwan Kamil (RK) yang akan memulai mencintai Persija.
Baca Selengkapnya