Aziz yakin elektabilitas Golkar akan meningkat meski ada kasus e-KTP
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) mengadakan rapat harian intenal secara tertutup. Menurut Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Partai Golkar Aziz Syamsuddin, rapat ini hanya membahas terkait evaluasi Pilkada 2017 dan persiapan Pilkada 2018 saja.
"Biasa evaluasi Pilkada. Mengantisipasi Pilkada 2018," kata Aziz di kawasan DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Mulia, Jakarta, Rabu (15/3).
Dia mengklaim bila elektabilitas Partai Golkar tidak akan menurun karena kasus e-KTP yang tengah menyeret nama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan beberapa kader Golkar lainnya. Justru, Aziz meyakini pamor Partai Golkar jelang Pemilu 2019 akan semakin moncer.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Insya Allah meningkat," tegas Aziz.
Lebih lanjut, Aziz tak menjelaskan bagaimana cara Golkar dalam menaikkan elektabilitasnya jelang Pemilu 2019. Ia hanya menegaskan akan berusaha supaya menang.
"Ya kan harus berusaha supaya kita menang," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pemeriksaannya, Setya Novanto mengaku menjelaskan beberapa hal terhait proyek pengadaan e-KTP. Nama Novanto dan beberapa kader Golkar juga disebut dalam BAP terdakwa kasus e-KTP di persidangan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin menilai sesuai AD/ART Partai Golkar Kahar Muzakir yang patut gantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sampai saat ini telah mengeluarkan 10 surat keputusan untuk
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya