Balik sindir, Sandiaga sebut Djarot tak tahu hukum & jangan baper
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno kembali bereaksi atas sindiran calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat terkait kasus yang menyeret nama Sandiaga. Sandiaga bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo selaku orang yang diberi kuasa melaporkan aduan Djoni Hidayat ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu berkaitan dengan dugaan pidana penggelapan saat melakukan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang, Banten 2012. Sandiaga sudah dipanggil Polda Metro jaya namun tidak hadir. Djarot menyindir Sandiaga karena meminta keringanan dalam proses pemanggilan kepolisian. Sandiaga balik menyindir Djarot yang dinilai tak mengerti kasusnya.
"Pak Djarot kan enggak tahu hukum, dia enggak selayaknya berkomentar untuk masalah hukum. Tapi ya enggak apa-apa namanya juga politik. Jadi enggak usah baper. Kita OK OCE banget kok," ujar Sandiaga seperti dilansir Antara, Senin (27/3).
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Bagaimana Sarwendah menyampaikan klarifikasi? 'Alhamdulillah tadi sudah menemui langsung wakil ketua pengadilan, dan disambut dengan baik,' lanjutnya. 'Beliau juga sangat apresiasi kami melakukan komunikasi dulu dengan pihak pengadilan bukannya langsung somasi, atau melaporkan hal ini ke KY, tapi sudah diserahkan semuanya ke Pengadilan,' pungkasnya
Sandiaga mengklaim sebagai warga yang taat hukum dan akan memenuhi panggilan kepolisian untuk memberikan klarifikasi. Dia kembali membantah terlibat kasus penjualan tanah yang melibatkan orang-orang tajir.
"Ini tidak ada hubungannya sama saya, perusahaan sudah itu berhenti operasi. Ini perseteruan orang super kaya yang sudah berteman selama 60 tahun lebih," kata Sandiaga.
"Pak Djarot mungkin belum konsultasi dengan tim hukumnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dituduh telah melanggar Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang penyebaran berita hoaks.
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan oleh Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, Maskota.Saat datangi kantor polisi, Said ditemani puluhan masyarakat Pantai Utara (Pantura) Tangerang.
Baca Selengkapnya