Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah Fahri Hamzah, TKN Sebut Anggaran Tak Jadi Masalah Buat Kartu Prakerja Jokowi

Bantah Fahri Hamzah, TKN Sebut Anggaran Tak Jadi Masalah Buat Kartu Prakerja Jokowi Jubir TKN Ace Hasan Syadzily. ©2019 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan kartu prakerja yang dijanjikan petahana Joko Widodo alias Jokowi realistis untuk diwujudkan. Menurutnya, anggaran bukan menjadi hambatan.

Pernyataan itu sekaligus menanggapi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menilai program kartu sakti baru Jokowi tidak masuk akal. Sebab, kas negara tidak mampu membiayai.

"Kebijakan kartu prakerja ini sangat bisa dilakukan kalau kita memiliki political will disertai politik anggaran yang berorientasi pada pengembangan SDM yang berkualitas," kata Ace dalam keterangannya, Kamis (7/3).

"Jadi Bung Fahri Hamzah jangan dulu pesimis soal kebijakan yang sangat bagus ini. Kita harus optimis untuk menciptakan SDM yang berkualitas," imbuhnya.

Ketua DPP Partai Golkar itu menyebut ada dua skema, sehingga bisa menutupi masalah anggaran. Pertama, skema anggaran negara. Menurut Ace pendidikan skill dan vokasi sudah dilaksanakan berbagai kementerian.

"Dengan kartu prakerja ini dapat mengintegrasikan dan menyempurnakan program-program yang telah ada. Soal anggaran, tentu akan kami alokasikan sesuai dengan skala prioritas pemerintahan Jokowi ke depan yang sebelumnya lebih banyak kepada infrastruktur," ucapnya.

Kedua, skema dengan menggandeng swasta yang butuh tenaga kerja trampil siap pakai. Dunia usaha dan industri akan dilibatkan.

"Dengan demikian, kartu prakerja ini bukan semata-mata menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga mendorong perekonomian yang lebih mandiri," ucap Ace.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai program Kartu Prakerja milik calon Presiden nomor urut 01 Jokowi tidak masuk akal. Menurutnya, program itu hanya efek dari kampanye saja.

"Nah makanya terkait kartu itu sama itu, itu kan efek kampanye semua. Itu kan bukan program yang masuk akal," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).

Dia mengatakan, Jokowi akan kesulitan menjalankan program tersebut apabila kembali menjabat sebagai Presiden. Sebab Indonesia tidak memiliki banyak uang.

"Enggak ada duitnya nah makanya jangan janji lagi. Saya khawatirnya dengan cara seperti ini presiden akan menjanjikan semua hal," ungkapnya.

Fahri menambahkan, jumlah orang yang menganggur di Indonesia juga sudah terlalu banyak. Sehingga, dia menyarankan Jokowi untuk membuat lapangan kerja yang sebesar-besarnya.

"Masalahnya kan sekarang pertumbuhan ekonomi kita tidak bergerak dalam pada itu karena teknologi digital semakin berkembang katanya tiap pertumbuhan teknologi digital termasuk yang dibangga-banggakan unicorn-unicorn itu itu justru musuh bagi lapangan kerja karena berkembangnya teknologi yang tak membutuhkan tenaga manusia," ujarnya.

Terlebih lagi saat ini banyak hal yang penting untuk didahulukan pemerintah. Salah satunya pembangunan daerah terdampak bencana.

"Uangnya enggak ada, lurah apa namanya kepala desa udah dijanjikan naik gajinya ditarik lagi itu korban gempa enggak dibangun masih tinggal di tenda udah hampir setahun nih gempa di Lombok itu kan 28 Juli ya kalau enggak salah ya," ucapnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Usai Airlangga Sebut Jokowi Punya Pengaruh di Pilkada 2024
Respons Istana Usai Airlangga Sebut Jokowi Punya Pengaruh di Pilkada 2024

Sebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja

Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Jokowi Disebut Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang
Penjelasan Istana soal Jokowi Disebut Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang

Tidak seharusnya perekrutan PNS dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Balas Ucapan Ahok, Tegaskan Jokowi Kerja Tidak Ada Capeknya!
VIDEO: Prabowo Balas Ucapan Ahok, Tegaskan Jokowi Kerja Tidak Ada Capeknya!

Prabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga Pastikan Jokowi akan Berperan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Airlangga tak menjelaskan secara rinci apa peran Jokowi di pemerintahan lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Suara Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
KPU Buka Suara Tanggapi Wacana Jokowi Jadi Jurkam Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Jokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja

Nusron menegaskan Presiden Jokowi sangat patuh terhadap konsitusi dan rakyat.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
TKN Prabowo-Gibran Senang Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Muzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi

Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran

Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas

Baca Selengkapnya