Bawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara ke PSI dan Partai Lain, Ini Respons Gerindra
Menurut Muzani, apabila pelanggaran tersebut masuk pada pidana, maka bisa dilaporkan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Bawaslu RI.
Menurut Muzani, apabila pelanggaran tersebut masuk pada pidana, maka bisa dilaporkan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Bawaslu RI.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengakui adanya penggelembungan suara terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, hal ini juga terjadi kepada partai lainnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dugaan tersebut merupakan isu yang terjadi hampir kepada semua Pemilu.
"Ya, isu tentang itu kan juga terjadi hampir di semua partai politik peserta Pemilu. Semua saling menuduh, semua saling menyangkakan bahwa partai a, b, c, d dan seterusnya melakukan tindakan penggelembungan. Karena itu mekanisme dalam UU Pemilu itu kan berjenjang," kata Muzani kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Kamis (7/3).
Menurut Muzani, apabila pelanggaran tersebut masuk pada pidana, maka bisa dilaporkan kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan Bawaslu RI.
"Jika itu pidana juga bisa dilaporkan ke Gakkumdu, jika itu administratif bisa disampaikan ke Bawaslu dan seterusnya. Jika pelanggaran itu dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, baik KPU ataupun Bawaslu bisa dilaporkan ke DKPP," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan dugaan penggelembungan suara dalam Pemilu 2024 tidak hanya dialami Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saja.
Dia menurunkan tim untuk mengecek kebenaran dugaan lonjakan suara PSI itu di lapangan.
merdeka.com
Sementara itu, Bagja mengatakan setiap laporan dugaan penggelembungan suara selalu ditelusuri oleh Bawaslu RI, termasuk oleh dirinya.
"Kan saya memperhatikan betul ada media sosial yang di-send (dikirimkan) ke kami. Jadi langsung kami cek di teman-teman pengawas. Ada yang belum dijawab, ada. Kami tunggu ini," ujarnya.
Bagja lantas menyebut pihaknya selalu memverifikasi dugaan penggelembungan suara tersebut.
merdeka.com
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaLima purnawirawan TNI memberikan dukungan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai, PSI adalah partai nasionalis sejati.
Baca SelengkapnyaGibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaLaporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkelakar agar masyarakat tidak mencoblos kakaknya Gibran di bagian dada.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan dugaan penggelembungan suara dalam Pemilu 2024 tidak hanya dialami PSI.
Baca Selengkapnya